Gereja Skotlandia, Israel Tak Memiliki Hak Atas Tanah Palestina

Laporan itu juga menyeru gereja untuk mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi dan politik yang mencakup boikot, penarikan investasi dan penjatuhan sanksi terhadap Israel terkait pembangunan pemukiman ilegal yang dilakukan rezim tersebut.

Gereja Skotlandia mengatakan Israel tidak memiliki hak atas tanah Palestina yang telah didudukinya.

Dalam sebuah laporan baru berjudul The Inheritance of Abraham? Sebuah laporan tentang 'Tanah Perjanjian, Gereja itu mengatakan bahwa klaim Israel tentang wilayah pendudukan menjadi batal karena perlakuannya terhadap rakyat Palestina.

Laporan itu akan disepakati oleh 700 anggota gereja yang menghadiri sidang umum tahunan pada akhir bulan ini.

"Jika pernyataan itu disahkan oleh mayoritas, mungkin akan dianggap sebagai pandangan Gereja," kata juru bicara Gereja tersebut.

Laporan itu juga menyeru gereja untuk mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi dan politik yang mencakup boikot, penarikan investasi dan penjatuhan sanksi terhadap Israel terkait pembangunan pemukiman ilegal yang dilakukan rezim tersebut.

Laporan itu juga menyeru umat Kristen untuk melobi pemerintah Inggris menekan rezim Tel Aviv agar menghentikan kegiatan pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina.

"Kristen tidak boleh mendukung klaim Yahudi atau orang lain bahwa mereka memiliki hak ilahi eksklusif atau hak istimewa untuk memiliki wilayah tertentu," kata laporan itu.

Pasukan Israel telah menghancurkan hampir 500 desa dan kota-kota Palestina serta membuat 4,7 juta warga Palestina mengungsi. Mereka tak bisa kembali ke tanah air mereka lagi meksi  enam dekade telah berlalu.[

Tidak ada komentar