Video Beyonce’s “Sweet Dreams” video dilihat oleh sebagian besar orang hanya sebagai sebuah “keseksian” atau “mode” tetapi tidak banyak yang mendapatkan arti okultisnya. Tersembunyi dalam simbol-simbol dalam video. Lirik lagunya mereferensikan kepada tema kegelapan: rasa kepemilikan dan mind control.
-
Jika Anda membaca artikel saya yang lain mengenai Beyonce yaitu “Beyonce-Sasha Fierce”, Anda sudah akan menyadari simbolisme kegelapan di sekitar Sasha Fierce. “Sweet Dreams” merupakan kelanjutan sempurna dari tema kegelapan Beyonce: okultisme gelap, pengendalian pikiran, semangat rohani, dll. Lirik lagu dan gambaran video memiliki kualitas supernatural dan dunia halus, seperti Beyonce mengaku dia cinta kepada seseorang atau sesuatu yang dia sebut “mimpi indah (sweet dream) atau sebuah mimpi buruk yang indah (beautiful nightmare)”. Berikut ini videonya:
Informasi yang utama
Jadi, tentang apa lagu ini? Cinta? Ya. Cinta pikirannya yang dikendalikan oleh subyek yang mengontrolnya. Cukup mengganggu. Apa yang mengendalikan pikiran? Ini adalah teknik yang dikembangkan oleh CIA untuk mengendalikan pikiran subyek secara harfiah (Anda bisa menggunakan google: MK Ultra, untuk informasi lebih lanjut). “Monarch Programming” menggunakan perlakuan ekstrim (seperti kejut listrik) untuk menyebabkan trauma besar dalam jiwa korban. Ron Patton menjelaskan perintah-perintah utama “Monarch Programming” di sini
Definisi dan Deskripsi
“Nama MONARCH tidak harus didefinisikan dalam konteks bangsawan kerajaan, melainkan mengacu pada kupu-kupu. Ketika seseorang mengalami trauma yang disebabkan oleh listrik, perasaan menuju cahaya, seperti jika ada yang mengambang atau beterbangan seperti kupu-kupu. Ada juga sebuah representasi simbolis yang berkaitan dengan perubahan atau metamorfosis serangga yang indah: dari ulat ke kepompong (dormansi, tidak aktif) menjadi kupu-kupu (ciptaan baru) yang akan kembali ke titik asal.
Seperti pola migrasi yang membuat spesies ini unik. Simbolisme Occultic dapat memberikan wawasan tambahan ke dalam arti sebenarnya. Psikis adalah kata untuk keduanya, “jiwa” dan “kupu-kupu” yang datang dari keyakinan bahwa jiwa manusia menjadi kupu-kupu sambil mencari reinkarnasi baru. Beberapa kelompok mistis kuno, seperti Gnostik, melihat kupu-kupu sebagai simbol daging yang korup. The “Angel of Death” (ingat Mengele) dalam karya seni Gnostik? Digambarkan menghancurkan kupu-kupu. Marionette adalah boneka yang terpasang dengan senar dan dikendalikan oleh penguasa boneka, maka Monarch Programming juga disebut sebagai “Sindrom Marionette.” “Imperial Conditioning” merupakan istilah yang digunakan, sementara beberapa terapis kesehatan mental mengenalnya sebagai ” Conditioned Stimulus Response Sequences”.
Proyek Monarch. bisa menjadi yang terbaik digambarkan sebagai bentuk disosiasi terstruktur dan integrasi okultis, dilakukan untuk memilah-milah pikiran ke kepribadian ganda dalam kerangka sistematis. Selama proses ini, ritual setan, biasanya termasuk mistisisme Cabalistic, dilakukan dengan tujuan melampirkan setan tertentu atau sekelompok setan untuk altar yang sesuai. Tentu saja, yang paling skeptis akan melihat ini hanya sebagai sarana untuk meningkatkan trauma dalam korban, meniadakan setiap keyakinan irasional bahwa kerasukan setan benar-benar terjadi. ”
Pengubah dan Pemicu
Cara lain untuk memeriksa korban ini adalah dengan merangkai tubuh dan jiwa dengan melihat sebagai sebuah program komputer yang rumit: Sebuah file (untuk pengubahan) diciptakan melalui trauma, pengulangan dan penguatan. Untuk mengaktifkan (memicu) file, kode akses khusus atau sandi (petunjuk atau perintah) diperlukan. Korban / survivor disebut seorang “budak” oleh programmer / pengendali, yang pada gilirannya dianggap sebagai “master” atau “allah”. Sekitar 75%. adalah perempuan, karena mereka memiliki toleransi yang lebih tinggi untuk rasa sakit dan cenderung memisahkan lebih mudah daripada laki-laki. Subyek yang digunakan terutama untuk operasi meliputi prostitusi dan pornografi, keterlibatan dalam industri hiburan adalah penting. Seorang mantan perwira militer yang terhubung dengan DIA, kata penulis ini “Pada ‘gambaran besar’ orang-orang ini [korban Monarch programming] dalam segala lapisan masyarakat, dari gelandangan di jalan sampai dengan pria kerah putih”. Dalam pembuktian, seorang agen CIA pensiunan secara samar-samar membahas penggunaan personel tersebut akan digunakan sebagai “bunglon” untuk tujuan infiltrasi kelompok yang ditunjuk, pengumpulan informasi dan atau menyuntikkan agenda tersembunyi. Ada banyak sekali dari jumlah korban mengubah di / selamat dengan program back-up. Sebuah divisi dari cahaya-sisi (baik) dan sisi gelap (buruk) yang saling berkaitan dalam mengubah pikiran dan berputar pada satu sumbu. Salah satu struktur internal utama, (yang banyak mereka) dalam sistem ini adalah berbentuk seperti spiral-ganda, yang terdiri dari tujuh tingkat. Setiap sistem memiliki programmer internal yang mengawasi “gatekeeper” (setan?) yang akan mengijinkan atau menolak masuk ke dalam ruangan yang berbeda. Beberapa gambar internal didominasi dilihat oleh korban / korban yang masih hidup adalah pohon-pohon, Cabalistic “Pohon Kehidupan,” dengan sistem akar, loop tak terhingga, simbol kuno dan surat-surat, jaring laba-laba, cermin atau pecahan gelas, topeng, istana, labirin, setan / monster / alien, kerang laut, kupu-kupu, ular, pita, panah, gelas jam, jam, robot, diagramchain-of-command dan / atau skema dari papan sirkuit komputer. Source: http://www.whale.to/b/patton.html
Mk Ultra Victim (1961)
OK, ulasan diatas mungkin sulit, tapi ada beberapa poin penting untuk dicatat yang secara langsung berkaitan dengan “Sweet Dreams”:
1. Monarch dapat memberikan perasaan “menuju cahaya, seolah-olah mengapung”
2. Menimbulkan suatu ciptaan baru, sebuah kepribadian alternatif
3. Korban melihat Pengontrol sebagai “tuhan”
4. Ritual okultisme gelap terlibat dalam proses
5. Simbol yang berhubungan dengan pemrograman Monarch seperti mirror (penyanyi menjadi beberapa), kaca pecah, pelangi, gerakan robot oleh penyanyi dan banyak lagi.
Semuanya terlihat pada video Beyonce berdurasi 4 menit ini. “Sweet Dreams” adalah metafora untuk mengendalikan pikiran, Pemrograman Monarch harus tepat, dan Beyonce menyanyi dari sudut pandang budak yang diprogram.
Song Analysis
“Every night I rush to my bed With hopes that maybe I’ll get a chance to see you When I close my eyes I’m going out of my head Lost in a fairytale, can you hold my hands and be my guide?”
Translate: Setiap malam aku bergegas ke tempat tidur saya Dengan harapan bahwa mungkin aku akan mendapatkan kesempatan untuk melihat Anda ketika saya menutup mata, aku mau keluar dari kepala saya hilang dalam sebuah dongeng, dapatkah Anda pegang tangan saya dan menjadi pemandu saya?
Beyonce menantikan “keluar dari pemikirannya” dan mendapatkan “hilang dalam dongeng“. Dia meminta controller untuk “memegang tangannya dan membimbingnya”. Keadaan pikiran seorang budak yang dikendalikan seringkali dibandingkan dengan dongeng (mereka mengatakan akan ditampilkan film seperti The Wizard of Oz). controller akan membimbingnya dalam treatmentnya.
“Clouds filled with stars cover the skies And I hope it rains, you’re the perfect lullaby What kinda dream is this?”
Translate: “Awan dipenuhi bintang-bintang menutupi langit Dan aku berharap hujan, kau pengantar tidur yang sempurna. Jenis mimpi seperti apa ini?”
Ada rasa nyata dari keadaan pikiran yang kabur. Beyonce mengatakan ke controller-nya, “kau adalah lagu nina-bobok sempurna”.
“You could be a sweet dream or a beautiful nightmare Either way I don’t wanna wake up from you (Turn the lights on) Sweet dream or a beautiful nightmare Somebody pinch me, your love’s too good to be true (Turn the lights on)”
Translate: “Anda bisa menjadi mimpi indah atau mimpi buruk yang indah. Pada keduanya, saya tidak mau bangun dari Anda. Mimpi yang indah atau mimpi buruk yang indah, Seseorang cubit saya, cinta Anda terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Jadi keadaan mengendalikan pikiran ini bisa menjadi mimpi manis, yang merupakan kebahagiaan dimana batas-batas antara realitas dan fiksi menjadi kabur. Hal ini juga bisa menjadi mimpi buruk karena perlakuan traumatis, penderitaan mental dan fakta bahwa menjadi budak Monarch mungkin adalah hal terburuk yang dapat terjadi pada siapa saja. Sweet Dream / Mimpi buruk yang indah juga menjelaskan dikotomi antara Beyonce dan sisi gelap egonya-Sasha Fierce. Seperti Patton nyatakan tentang mengendalikan pikiran:
“Bagian dari sisi baik (terang) dan sisi buruk (gelap) saling berkaitan dalam mengubah pikiran dan berputar pada sumbu.” -Ibid.
“My guilty pleasure, I ain’t going no where Baby long as you’re here I’ll be floating on air”
Translate: Kesenangan bersalah saya, saya tidak akan ada dimana, Sayang, selama Anda berada di sini, aku akan mengambang di udara
“My guilty pleasure” mengacu pada fakta bahwa dia tahu bahwa ini adalah kebahagiaan yang palsu dan akhirnya merusak dirinya. Tapi selama Pengontrolnya disana, dia akan “Mengambang di udara”. Hal ini sangatlah penting ketika kita mengetahui bahwa mata pelajaran pemrograman Monarch mendapatkan perasaan light-headeness, seolah-olah mereka mengambang.
“I mention you when I say my prayers I wrap you around all of my thoughts Boy you’re my temporary high”
Translate: Aku menyebutkan Anda ketika saya mengucapkan doa-doa saya, saya bungkus Anda di semua pikiran saya. Boy kau tinggi sementara saya
Disini ada campuran dari pemrograman “ilmiah” pikiran dengan aspek ritual gaib. Controller (Pengontrol) sering diganti dengan Lucifer dan “kendali pikiran” dapat diganti dengan “kendaraan milik roh/Lucifer”. Seperti Ron Patton lain, pengetahuan okultisme kuno, ritual dan tenung digabungkan dalam pemrograman subjek. Orang yang melihat controller sebagai dewa, atau Lucifer, yang memiliki jiwa dan pikirannya. Beyonce mengatakan dia menyebutkan nama controller-nya (atau Lucifer) ketika dia mengatakan doa-doanya. Dia membungkus controller di sekeliling semua pikirannya yang merupakan cara yang baik untuk mengatakan bahwa pemilik bersifat mengendalikan pikirannya.
“Tattoo your name across my heart so it will remain Not even death can make us part What kind of dream is this?”
Translate: Tato namamu di hatiku sehingga akan tetap ada. Bahkan kematian tidak dapat memisahkan kita. Mimpi macam apa ini?
Dia pada dasarnya mengatakan bahwa dia memberikan jiwanya kepada controllernya alias Lucifer. “Bahkan kematian tidak dapat memisahkan kita”, mengandung makna rohani dengan jelas. Satu-satunya yang tersisa dari kita setelah kematian adalah jiwa kita. Dia mengatakan bahwa bahkan setelah kematian, jiwanya masih dimiliki oleh pemiliknya.
Video Analysis
Video dimulai dengan Beyonce tidur untuk sebuah lagu nina-bobok menakutkan. Sebuah merpati muncul dan mengambangkan Beyonce dari tempat tidurnya. Adegan ini berakhir dengan jeritan teror.
Dalam simbolisme Kristen, merpati merupakan Roh Kudus. Namun tidak ada yang “suci” tentang adegan itu. Adegan ini gelap, musiknya tidak menyenangkan, Beyonce bermasalah dan ia terangkat dalam apa yang tampak seperti tenung hitam. Untuk menemukan arti bahwa merpati, kita harus masuk ke dalam makna gaib tersebut.
“Helena Blavatsky, seorang ahli okultisme dari Swiss, Luciferian, penyihir, Mason, dan pendiri dari Theosophical Society, bersama dengan penulis Masonik Albert Pike, dalam tulisan mereka keyakinan ini, bahwa Lucifer adalah roh kudus. Pike, disebut Roh Kudus, ketika dia menulis, “tubuh Roh Kudus, Agen universal, [adalah] Ular …”
Roh Kudus, penghubung antara wilayah bumi dan langit, adalah Lucifer. Ini grafis diwakili pada lamen dari persaudaraan Ordo Luciferian Templi Orientis.
OTO, Fall of Lucifer?
Jadi dalam adegan video pertama, kita melihat Lucifer mengangkat Beyonce dari tempat tidurnya dan mengirimnya ke semacam surga aneh. Sebagaimana disebutkan di atas, lagu ini sekaligus tentang Lucifer dan pengontrol pikiran Beyonce. Jadi merpati juga merupakan pengontrol membuat Beyonce merasa pusing dari pemrograman Monarch. Beyonce dikirim ke dalam dunia “alternatif” dengan pelangi di mana-mana, sebuah simbol yang terkait dengan pemrograman Monarch. Kita sering melihat dalam video bertabrakan beberapa Beyonce ke dalam satu atau sebaliknya, yang mewakili perubahan dirinya atau pelayan. Jika Anda melihat dekat pada penari cadangan dalam satu adegan tertentu, mereka benar-benar patah setengah, seolah-olah mereka tidak diaktifkan.
Notice the rainbow, the importance of the light source (Lucifer = god of Light)…And is this a pale horse running in the background?
Dalam adegan simbolis, Beyonce di sebuah ruangan cermin, tidak tahu siapa “Beyonce yang nyata”. Adegan ini mengacu pada sifat disosiatif kontrol pikiran, bukan untuk menyebutkan bahwa cermin merupakan simbol yang sangat penting dalam Pemrograman Monarch.
Mirror Reflections Symbolism
Dia kemudian menghancurkan kaca dan fragmen terbang di seluruh tempat, yang merupakan fragmentasi dan kompartementalisasi kesadarannya, merupakan prasyarat penting untuk menciptakan kepribadian alternatif baru dalam pemrograman Monarch. Lalu hal itu terjadi. Robot baru mengilap Beyonce, kepribadian diprogram, alternatif kepribadian baru lahir.
New controlled Beyonce trying in vain to get back the fragments of her consciousness
Apa itu robot? Ini adalah mesin yang diprogram untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Deskripsi ini juga berlaku untuk seorang budak yang dikendalikan pikiran. Jadi video menjelaskan langkah-langkah kontrol pikiran dan metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu Monarch.
Kesimpulan
“Beyonce’s Sweet Dreams” menggambarkan perjalanan indah dari subjek mengendalikan pikiran menuju kepribadian baru. Bahkan jika proses yang menyakitkan dan mengerikan, subjek diprogram untuk menikmatinya, maka frase “cara baik, aku tidak ingin bangun dari Anda”. Berbagai simbol dan mengendalikan pikiran memicu termasuk dalam video dan, dikombinasikan dengan lirik disosiatif, lagu daun tidak diragukan lagi bagi mereka “tahu” makna gaib tersebut. Mengapa ada sindiran untuk Lucifer dan mengendalikan pikiran dalam video dan banyak lainnya? Apa tujuan itu? Apakah seharusnya berpengaruh pada pemirsa? Apakah jenis video megarituals bekerja pada bawah sadar penggemar musik? Apakah mereka menyiapkan (pemrograman) generasi baru untuk menerima hal-hal sebagai sebuah realitas? Itu pertanyaan saya masih mencoba untuk menjawab. Satu hal yang pasti: ketika orang menyadari bahwa kecantikan yang luar biasa dan bakat Beyonce digunakan untuk mempromosikan kengerian, video memang menjadi mimpi buruk “yang indah”.
Tidak ada komentar
Posting Komentar