[QS 18:83] Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya”.
Berdasarkan ayat ini maka Dzulkarnaen adalah manusia yang hidup sebelum nabi Muhammad.
[QS 18:90]
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari dia
mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak
menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya)
matahari itu,
Dalam tafsir Harun Yahya, disebutkan bahwa kalimat dari “Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu”, adalah daerah Kutub. Dimana di daerah ini lapisan ozon lebih tipis sehingga radiasi matahari lebih berbahaya.
Tahun 1991
Arkeologis Amerika dan Mesir menemukan sekitar 12 perahu besar 13 km
dari sungai Nil yang merupakan kepunyaan Fir’aun pertama. Berusia
sekitar 5000 tahun yang kemungkinan merupakan kapal untuk tujuan
keagamaan.
Menurut Herodotus orang Mesir mengenal perbintangan lebih dari 10.000
tahun yang lalu. Pengetahuan ini didapatkan (diwarisi) dari peradaban
asing yang belum diketahui. Kemungkinan berasal dari Antartika.
Antartika dipercaya dulunya tidak tertutup Es 100%. Dan bahwa gletser
lah yang menghancurkan peradaban Antartika mulai sejak 10.000 SM
(www.s8int.com)
Gambar Benua Antartika |
Jadi
siapakah orang yang pada masa lalu yang pernah sampai ke kutub?. Jika
orang itu adalah Alexander Agung, sepertinya bukan. Karena berdasarkan
sejarah dia belum pernah sampai ke Kutub. cuma sampai sekitar Asia
tengah.
Bisa
disimpulkan bahwa Dzulkarnain merupakan penjelajah pada masa lalu yang
kemungkinan secara peradaban sudah maju. Selain daerah kutub,
penjelajahan juga pernah sampai di sekitar laut hitam (QS 18:86)
[QS 57:25]…… Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan
yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
[QS 18:96]
berilah aku potongan-potongan besi”. Hingga apabila besi itu telah sama
rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain:
“Tiuplah (api itu)”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah
seperti) api, diapun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar
aku kutuangkan ke atas besi panas itu”.
[QS 18:98]
Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka
apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh;
dan janji Tuhanku itu adalah benar”.
Dimanakah
tempat yang dimaksud di ayat tersebut diatas?. Dr Kuehne mencermati
Atlantis sebagai daratan yang memanjang dari pantai selatan spanyol
sampai kota Sevila. Gunung yang tinggi oleh para ahli digambarkan
sebagai Sierra Novena dan Sierra Nevada. “Plato juga menulis bahwa
Atlantis kaya akan tembaga dan logam lainnya. Tembaga ditemukan melimpah
di tambang dari Sierra Morena,” jelas Dr Kuehne.
Dr Kuehne
melihat bahwa perang antara Atlantis dan Mediterania timur yang
dijelaskan dalam tulisan-tulisan Plato mirip serangan terhadap Mesir,
Siprus dan Levant selama abad 12 SM oleh perampok misterius yang dikenal
sebagai Orang Laut. Akibatnya, ia mengusulkan bahwa Atlantis dan
Orang Laut berada dalam satu fakta dan sama. Pertemuan ini akan
menyamakan baik kota dan masyarakat Atlantis dengan budaya Zaman Besi
Tartessos dari Spanyol selatan atau lainnya, zaman perunggu yang tak
diketahui. Sebuah hubungan antara Atlantis dan Tartessos pertama kali
diusulkan pada awal abad ke 20. (www.s8int.com)
Bayangkan, bahwa Dzulkarnain bisa membuat benteng dari besi setinggi gunung. Tentu Dzulkarnain manusia yang sangat hebat. Tetapi siapakah manusia masa lalu yang sehebat dia. Anda mungkin pernah membaca bahwa di dunia ini ada sisa-sisa teknologi masa lalu, semisal radiator nuklir kuno di Oklo Gabon Afrika, juga bangunan kuno yang secara teknologi atau arsiteknya melebihi bangunan sekarang. Juga tentang teroti Lemuria atau Atlantis, yang merupakan peradaban canggih masa lalu yang hilang.
[QS 50:36] Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya
daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah
pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat
lari (dari kebinasaan)?
[QS 35:44]
Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu
adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada
sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
[QS 40:82]
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu
memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah
orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi , maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.
Reaktor Nuklir Prasejarah di Gabon
Bangunan bawah laut di Cuba (3D scan bawah laut)
Kuil kuno bawah laut di Jepang
Sisa peradaban kerajaan Harapa India, di pantai Mahabalipuram
[QS 20:99] Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur’an)
[QS 12:3] Kami menceritakan kepadamu kisah
yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur’an ini kepadamu, dan
sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk
orang-orang yang belum mengetahui
Tidak ada komentar
Posting Komentar