Habib Rizieq Syihab - "Setahu saya Valentine itu bukan Syiar Nasrani, tapi produk Freemasonry. Nasrani tidak mengajarkan free sex, tapi Freemasonry yang mengkampanyekan free sex," demikian salah satu jawaban yang diberikan Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab, menjawab pertanyaan seorang mahasiswi UIN tentang Valentine Day melalui surat elektronik, Kamis (14/1/2013), dan diteruskan kepada Suara Islam Online.
Menurut Habib Rizieq, peringatan VD adalah tradisi kafir yang tidak baik dan tidak boleh ditiru atau diikuti oleh umat Islam, karena Valentine bukan sekedar hari kasih sayang, bahkan hari sex bebas atas nama kasih sayang. "Fakta dalam praktek perayaannya seperti itu.Camkan !," tegasnya.
"Bicara tentang kasih sayang, lucu sekali dirayakan setahun sekali ??!! Itu tradisi orang yang miskin kasih sayang, sehingga stress mencari kasih sayang," lanjutnya.
Sementara di dalam Islam, lanjut Habib Rizieq, tiada hari tanpa kasih sayang, karena Islam adalah agama kasih sayang. Umat Islam tidak pernah kekurangan kasih sayang, karena mereka memiliki Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Penyayang, dan Nabi Muhammad Saw yang diutus untuk menebar kasih sayang, serta agama yang berintikan kasih sayang, dan juga memiliki saudara sesama muslim yang wajib saling memberi kasih sayang setiap saat. "Jadi, umat Islam itu tidak miskin kasih sayang," tandasnya.
Menurut penjelasan Habib Rizieq, peringatan VD yang disebarluaskan oleh kaum freemason memang ditujukan untuk merusak semua umat beragama. "Freemasonry adalah dedengkotnya liberal. Dengan demikian jelas bahwa merayakan Valentine bagi umat Islam hukumnya haram," tegasnya.
Habib Rizieq berpesan kepada generasi muda Islam untuk selektif dalam berinteraksi dengan budaya atau tradisi apa pun. Kata Habib, jika bertentangan dengan Islam wajib ditolak, bukan malah dicoba.
Sebab VD akan mengikis akidah dan merusak akhlak. Menurut Habib, VD sebagai hari free sex atas nama kasih sayang merupakan penyimpangan, bukan perbedaan.
"Karena mana ada agama yang menghalalkan free sex ? Kita toleransi terhadap perbedaan, tapi harus tegas terhadap penyimpangan, sehingga Valentine wajib ditolak oleh semua agama dan segenap anak bangsa Indonesia," pungkasnya.
Menurut Habib Rizieq, peringatan VD adalah tradisi kafir yang tidak baik dan tidak boleh ditiru atau diikuti oleh umat Islam, karena Valentine bukan sekedar hari kasih sayang, bahkan hari sex bebas atas nama kasih sayang. "Fakta dalam praktek perayaannya seperti itu.Camkan !," tegasnya.
"Bicara tentang kasih sayang, lucu sekali dirayakan setahun sekali ??!! Itu tradisi orang yang miskin kasih sayang, sehingga stress mencari kasih sayang," lanjutnya.
Sementara di dalam Islam, lanjut Habib Rizieq, tiada hari tanpa kasih sayang, karena Islam adalah agama kasih sayang. Umat Islam tidak pernah kekurangan kasih sayang, karena mereka memiliki Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Penyayang, dan Nabi Muhammad Saw yang diutus untuk menebar kasih sayang, serta agama yang berintikan kasih sayang, dan juga memiliki saudara sesama muslim yang wajib saling memberi kasih sayang setiap saat. "Jadi, umat Islam itu tidak miskin kasih sayang," tandasnya.
Menurut penjelasan Habib Rizieq, peringatan VD yang disebarluaskan oleh kaum freemason memang ditujukan untuk merusak semua umat beragama. "Freemasonry adalah dedengkotnya liberal. Dengan demikian jelas bahwa merayakan Valentine bagi umat Islam hukumnya haram," tegasnya.
Habib Rizieq berpesan kepada generasi muda Islam untuk selektif dalam berinteraksi dengan budaya atau tradisi apa pun. Kata Habib, jika bertentangan dengan Islam wajib ditolak, bukan malah dicoba.
Sebab VD akan mengikis akidah dan merusak akhlak. Menurut Habib, VD sebagai hari free sex atas nama kasih sayang merupakan penyimpangan, bukan perbedaan.
"Karena mana ada agama yang menghalalkan free sex ? Kita toleransi terhadap perbedaan, tapi harus tegas terhadap penyimpangan, sehingga Valentine wajib ditolak oleh semua agama dan segenap anak bangsa Indonesia," pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar