Benarkah Ada Pengaruh Pagan (Pemujaan Terhadap Dewa Matahari) Pada Ajaran Kristen

Setidaknya sejak 10 ribu tahun sebelum Masehi, sejarah dipenuhi dengan ukiran dan tulisan yang menggambarkan kekaguman, dan pemujaan atas Matahari. Matahari sesuasi kapasitasnya sebagai pemberi dan penyelamat kehidupan dipersonifikasikan sebagai wakil dari Pencipta yang tidak tampak atau Tuhan. Tuhan Matahari, cahaya bagi manusia juru selamat umat manusia. Dalam Mythologi Mesir Kuno sekitar 3000 SM namanya Horus.

Gambar diatas adalah perbandingan antara gambar Horus dan Yesus. Apakah anda menemukan kesamaannya?. Kesamaan pada kedua gambar diatas adalah penggunaan lingkaran disekitar kepala sebagai lambang Matahari.

Yeremia 44:17 Tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.

Yeremia 44:18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."

 

Gambar ini adalah "Isis Sang Ratu Surga", yang sedang memegang Horus anaknya. Ratu Surga asli bernama Semiramis yang memegang bayinya Nimrod yang dikenal sebagai Horus di Mesir. Nimrod merupakan salah satu anak dari Nabi Nuh yang melanggar perintah Tuhan. Nimrod mendirikan kerajaan Babilonia yang kemudian menikahi ibunya sendiri "Semiramis" untuk mendapatkan kekuatan dari Malaikat jahat. Tetapi soal kedudukan antara Semiramis dan Nimrod dalam beberapa sumber tidak sama. Apakah mereka sekedar kawan dalam keagamaan atau lebih dari itu.

Kejadian 10:8-11 Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi; ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.

Pada mulanya Nimrod dan Semiramis mengorbankan bayi untuk Dewa Matahari "Molokh". Untuk melakukannya Nimrod membangun menara Babel. Menara ini kemudian ditiru bangsa Aztec, Maya dan Inca untuk mengorbankan manusia,

Ketika agama Nimrod sebagai yang mula-mula berkuasa di bumi dan Semiramis bermigrasi ke lain negara, dia mengambil nama yang beda. Nama lain Semiramis adalah "Paskah" dimana ini adalah identitas sebenarnya dari Paskah dan putranya Nimrod yang kemudian dianggap bereinkarnasi sebagai Tamus  (Yehezkiel 8:14). Mitologi menyebutkan selama 6 bulan dia berada di dunia bawah setiap tahun dan pada hari Paskah Matahari (Easter Sun-Day) dia bangkit di timur karena matahari terbit di timur  dan kaum pagan menyembah Matahari. Semiramis setelah bermigrasi di banyak negara dikenal sebagai Diana, Astarte, Ishtar, Aphrodite, Venus, Easter dll. Sedangkan Nimrod sebagai Horus, Apollo, Sol, Krishna, Hercules, Mithra, dll.

Perhatikan Lambang Lingkaran Di Kepala

Agama ini membuat mereka kaya karena orang-orang membayar untuk datang ke kuil untuk mengorbankan anak mereka saat titik balik Matahari di musim dingin (awal 21 sampai 25 Desember) dan pelayanan Paskah saat Matahari terbit (21-25 Maret). Setiap tahun setiap tanggal 25 Maret dan 25 Desember akan ada pesta liar dimana mabuk-mabukan terjadi, dan pesta seks dimana wanita perawan dihamili oleh para pendeta. Karena ada 9 bulan kehamilan dan 9 bulan antara 25 Maret dan 25 Desember. Setiap tanggal 25 Maret para pendeta Pagan Ba'al akan menghamili para wanita dan pada tanggal 25 Desember saat anak itu lahir akan dikorbankan di atas Mezbah untuk Dewa Matahari "Molokh". Beberapa bulan kemudian di hari Paskah (Easter Sun-Day) mereka akan menawarkan bayi mereka pada "Paskah" untuk dikorbankan dan menggunakan darahnya untuk mewarnai telur.

Tanggal kelahiran Yesus 25 Desember dicurigai merupakan salah satu pengaruh ajaran Pagan ini, karena sebenarnya sampai sekarang tanggal pasti kelahiran Yesus belum diketahui dengan pasti.

YUNANI (1200 SM)

Attis, lahir tanggal 25 Desember dari perawan dan mati disalib

YUNANI (500 SM)

Dionysius, lahir 25 Desember dari seorang perawan. Menjadi guru yang punya banyak mukjizat dalam perjalanan kelilingnya seperti mengubah air menjadi anggur. Dikenal sebagai Raja dari segala Raja. Anak Tuhan satu-satunya “Alfa and Omega”. Bangkit dari kematiannya.

PERSIA (1200 SM)

Mithra, lahir 25 Desember dari perawan. Mati selama 3 hari dan bangkit dari Kubur. Dikenal sebagai Sang Kebenaran & Cahaya. Hari pemujaan terhadapnya hari Minggu.

Kaisar Konstantin mengganti nama  "Isis dan Horus" menjadi "Maria dan Bayi Yesus" pada abad ke 3. Konstantine merupakan kaum Gnostik yang tak percaya keilahian. Dia memandang bahwa Yesus dan Maria tak ubahnya reinkarnasi dewa miliknya. Itulah mengapa ia akhirnya memeluk Kristen meski harus melakukan perubahan pada beberapa bagian. Misalnya patung mitologis Neptunus diganti nama "Santo Petrus", Patung Venus menjadi "Perawan Maria" dan patung Mithra menjadi "Yesus" (by Ramsey Mac Mullen, published by Dial Press, Crosscurrents in World History Series, New York, 1969, Pg. 72)

Kalau kita simak dari artikel dan video diatas tampak bahwa kelahiran Yesus yang dilahirkan dari seorang perawan seolah-olah sama dengan pemikiran Pagan. Apakah kelahiran Yesus adalah pengaruh pemikiran Pagan? bisa iya bisa tidak. Aku sendiri memiliki pemahaman lain soal kelahiran Yesus yang bisa anda baca Disini