MUI Menyimpulkan Tadzkirah Menyimpang Dari Ajaran Islam
Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengkaji kitab suci jamaat Ahmadiyah,
Tadzkirah. MUI, NU, Muhammadiyah telah menyimpulkan bahwa Ahmadiyah
adalah organisasi sesat dan menyesatkan. Ini dibuktikan setelah melihat
ayat-ayat yang ada di kitab tersebut yang menyimpang terhadap ajaran
agama Islam.
Tadzkirah
merupakan buku yang berisi mimpi-mimpi dan khayalan Mirza Ghulam Ahmad
yang dicatat dan dikumpulkan menjadi buku. Dilansir dari inilah.com
berikut isi kitab Jamaat Ahmadiyah yang menyesatkan :
1. Ahmadiyah menghina Allah, dengan mengaku
sebagai anak Allah, “Engkau (Mirza Ghulam Ahmad) di sisi-Ku seperti
kedudukan anak-anak-Ku, Engkau dari Aku dan Aku dari Engkau.” (Tadzkirah
hal 436).
2. Mirza Ghulam Ahmad meyakini menyatu dengan
Allah, “Maka Aku melihat bahwa roh-Nya meliputiku dan bersemayam
(berada) di badanku dan mengurungku dalam lingkungan keberadaan-Nya,
sehingga tidak tersisa dariku satu (atom) pun. Dan aku melihat badanku,
ternyata anggota badan-Nya Allah, dan mata-Nya adalah matanya Allah,
& lidahnya adalah lidah-Nya pula.” (Tadzkirah hal 196).
3. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sederajat dengan
ke-Esa-an Allah, “Wahai Ahmad-Ku, Engkau adalah tujuan-Ku, kedudukan-Mu
di sisi-Ku sederajat dengan ke-Maha-Esaan-Ku, Engkau terhormat pada
pandangan-Ku.” (Tadzkirah, hal 579)
4. Mirza Ghulam Ahmad mengaku lebih sempurna
dari Allah, “Nama Mirza Ghulam Ahmad sangat sempurna, sedang nama Allah
tidak sempurna.”
5. Ahmadiyah mengkafirkan umat Islam yang
bukan non-Ahmadiyah, “Bahwa Allah telah memberi kabar kepadanya,
sesungguhnya orang yang tidak mengikutimu dan tidak berbaiat padamu dan
tetap menentang kepadamu, dia itu adalah orang yang durhaka kepada Allah
dan rasul-Nya dan termasuk penghuni Neraka jahim”. (Tadzkirah, hal
342).
6. Jemaat Ahmadiyah tak boleh salat dengan
non-Ahmadiyah, “Sesungguhnya Allah telah menjelaskan padaku, bahwa
setiap orang yang telah sampai padanya dakwahku kemudian dia tidak
menerimaku, maka dia bukanlah seorang Muslim dan berhak mendapatkan
siksa Allah.” (Tadzkirah, hal 600).
7. Ahmadiyah mengklaim Tadzkirah sebagai
kitab suci yang paling benar, “Sesungghuhnya kami telah menurunkan kitab
suci Tadzkirah ini dekat dengan Qadhian (India). Dan dengan kebenaran
kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun.” (Tadzkirah, hal
637).
8. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai
Rasulullah, “Dan katakanlah, Hai manusia sesungguhnya saya rasul Allah
kepada kamu sekalian.”
9. Semua manusia harus tunduk kepada Mirza Ghulam Ahmad, “Kami tempatkan manusia di bawah telapak kakimu.” (Tazkirah, hal 744).
10. Mirza Ghulam Ahmad adalah utusan Allah, “Hai Ahmad, engkau telah dijadikan utusan-Ku.” (Tazkirah, hal 487).
11. Anggota Ahmadiyah akan masuk surga,
“Laknat Allah atas orang yang kafir. Diberkahi orang yang bersama-Mu dan
orang di sekitar-Mu”. (Tazkirah, hal 751).
Ba'iat Masuk Ahmadiyah
Bukti lain yang menguatkan adalah jika ada seseorang yang ingin masuk menjadi jemaat Ahmadiyah, maka dia harus mengikrarkan ba'iat? Jika para pembaca blog ingin tahu, maka bukti ikrar ba'iat Ahmadiyah di bawah ini :
Ba'iat Masuk Ahmadiyah
Bukti lain yang menguatkan adalah jika ada seseorang yang ingin masuk menjadi jemaat Ahmadiyah, maka dia harus mengikrarkan ba'iat? Jika para pembaca blog ingin tahu, maka bukti ikrar ba'iat Ahmadiyah di bawah ini :
Post a Comment