Rothschild Ajak Bakrie Berdamai? Setelah selama ini menyebarkan berita yang membuat saham BUMI rontok di lantai bursa, kini Rothschild minta maaf? Bisa jadi.
Perseteruan antara Rothschild dengan Bakrie yang memanas belum lama
ini kemungkinan akan mereda sebentar lagi, kabarnya Rothschild menawari
perdamaian kepada grup Bakrie. Hari ini di Singapura, sedang
dilaksanakan pertemuan tertutup yang dihadiri jajaran pemegang saham dan
direksi Bumi Plc yang tengah berseteru.
Sebagai pihak yang meminta damai, Nat Rothschild sudah berada di
Singapura sejak Rabu kemarin. Sementara Samin Tan dan orang-orang dari
grup Bakrie baru tiba malam harinya.
Pastinya banyak pihak yang menunggu hasil dari pertemuan ini.
Kemungkinan, Rothschild dan Samin Tan akan berusaha menjual BUMI. Sebab
Samin Tan, pemilik PT Borneo Lumbung Energy Tbk (BORN) yang juga
memiliki 23,8% saham Bumi Plc sempat dikabarkan akan memberikan dukungan
suara kepada Nat Rothschild dalam RUPS yang akan digelar untuk
membahas penjualan BUMI.
Apalagi diperkuat munculnya pernyataan dari Bumi Plc sendiri yang
mempertimbangkan akan menjual seluruh saham BUMI yang dimiliki Bumi Plc.
Pernyataan resmi ini memperkuat spekulasi yang muncul bahwa ada upaya
melakukan hostile takeover saham BUMI. Nama Nat Rothschild pun sempat disebut sebagai pihak yang hendak merebut paksa saham BUMI dari grup Bakrie.
Seperti diketahui, pada 24 September 2012 Bumi Plc mengumumkan akan
melakukan investigasi internal terhadap PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
terkait tudingan penyelewengan dana dalam laporan keuangan tahun 2011.
Hal tersebut langsung membuat saham BUMI goyah dan jatuh cukup jauh.
Banyak pihak menduga hal tersebut memang disengaja agar Rothschild bisa
mengambil alih perusahaan tambang milik Bakrie.
Buktinya adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) ternyata tidak menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan
BUMI seperti yang dilayangkan Bumi Plc. Simpang siur informasi
mengenai apa yang sebenarnya terjadi itulah yang memunculkan spekulasi
bahwa Nat Rothschild berada di balik tudingan tersebut dengan tujuan
menekan saham Bumi Plc di bursa London dan tentunya saham BUMI di bursa
Indonesia.
Namun Samin Tan ketika diwawancara mengatakan, tidak benar hubungannya dengan grup Bakrie pecah dan akan berpihak ke Rothschild.
“Saya kenal Nirwan Bakrie sudah sejak 1997 dan kami berkawan.
Darimana logikanya saya pecah kongsi dengan grup Bakrie?” ujar Samin
Tan.
Padahal asumsinya sederhana saja. Jika Rothschild menggandeng Samin Tan untuk mendukung penjualan BUMI, maka duet Rothschild – Samin Tan akan memperoleh 34,8% suara dalam RUPS, sedangkan duet Bakrie – Recapital sebesar 33,6%.
Saat ini, pemegang saham Bumi Plc sebagai berikut :
Bakrie Group 23,8%.
Recapital 9,8%.
Samin Tan (BORN) 23,8%.
Nat Rothschild 11%.
Publik 31,6%.
Recapital 9,8%.
Samin Tan (BORN) 23,8%.
Nat Rothschild 11%.
Publik 31,6%.
Sengketa saham Bumi Plc antara Nat Rothschild, Bakrie dan Samin Tan
belum berakhir. Apalagi grup Bakrie kini tengah melaporkan ke pihak
Kepolisian terkait adanya penyadapan yang dilakukan dari Eropa, tepatnya
Perancis.
Diduga, ada persaingan bisnis yang tidak sehat di balik aksi
penyadapan tersebut. Grup Bakrie pun sudah memberikan sejumlah nama
yang diduga menjadi pihak yang diuntungkan dengan adanya penyadapan
tersebut.
Spekulasi yang beredar kembali menyebut nama Rothschild di balik aksi
penyadapan tersebut. Apalagi penyadapan berasal dari Eropa. Pihak
Kepolisian kini tengah melakukan pengusutan atas penyadapan petinggi-petinggi grup Bakrie.
Tidak ada komentar
Posting Komentar