Syaikh Dr. Yusuf Qardhawi Datang Ke Jalur Gaza
Ketua Persatuan Ulama Dunia Syaikh Dr. Yusuf Qardhawi Datang Ke Jalur
Gaza memimpin delegasi ulama dunia ke Gaza, melalui gerbang perlintasan
Rafah disambut resmi oleh pemerintah Palestina dan rakyat Jalur Gaza.
Selain Haniyah, turut hadir menyambut kedatangan Qardhawi adalah
Wakil Ketua Dewan Legislatif Palestina Dr. Ahmad Bahar dan sejumlah
besar pejabat dan pemimpin resmi serta faksi-faksi Palestina, di samping
masyarakat yang sampai berdesakan di gerbang Rafah.
Haniyah menegaskan meskipun baru sekarang ini Qardhawi datang dan
mengunjungi Jalur Gaza namun dia selalu ada di seluruh Palestina, dia
siang haru maupun di malam hari. Dia selalu ada di al Quds dan al Aqsha
setiap saat. Rakyat ini sudah mengenal dekat Syaikh melalui
khutbah-khutbahnya, sikap-sikapnya dan seruannya untuk jihad. “Anda ada
di tengah-tengah kami wahai Syaikh, dengan pemikiran dan tulisan Anda,”
tegas Haniyah seperti dilansir situs infopalestina.
Haniyah menambahkan, “Ini adalah pertama kalinya Syaikh Qardhawi
masuk Jalur Gaza dengan tubuhnya sejak tahun 1958. Kali ini Syaikh masuk
ke Jalur Gaza dan Palestina melalui pintu kemuliaan Gaza, tidak
memasukinya dengan izin Zionis. Dia memasuki Jalur Gaza seperti masuknya
orang-orang pembebas yang menggapai kemenangan. Kami sudah menyampaikan
undangan untuk berkunjung ke Jalur Gaza sejak beberapa tahun lamanya.
Setiap kami kami berkunjung ke Qatar kami selalu bertamu di rumahnya.
Namun Allah berkehendak beliau datang setelah kemenangan perang Gaza,
beliau turut andil dalam menciptakan kemenangan-kemenangan rakyat
Palestina.”
Haniyah mengingatkan bahwa para ulama Islam terutama Syaikh Yusuf
Qardhawi, telah berhasil memurnikan pemikiran jihad, meneguhkan
keteguhan dan menghadang setiap proyek pemberangusan. Serta menggalang
umat untuk mendukung jihad dan mendorong umat untuk memberikan apa yang
mereka miliki untuk melindungi tanah Palestina dan tempat-tempat
sucinya. “Dengan segenap kebanggaan, beliau adalah Syaikh Jihad di tanah
Palestina. Beliau adalah Syaikhul Aqsha dan al Quds,” tegas Haniyah.
"Tanah ini kanaan ini dulu tidak pernah menjadi milik Yahudi," kata dia ketika berkunjung ke Jalur Gaza dan bertemu Perdana Menteri Ismail Haniyah, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (10/5).
Al-Qaradawi terkenal dengan siaran televisinya dan dihormati di dunia muslim. Dia juga sudah banyak menulis buku dan karyanya banyak diterjemahkan ke bahasa asing.
Dia tiba di Gaza Rabu malam untuk mendukung Hamas yang kini menguasai Jalur Gaza sejak 2007. Hamas menguasai wilayah itu setelah berseteru dengan kelompok Fatah.
Fatah yang mendominasi wilayah otoritas Palestina dan menguasai Tepi Barat mengecam kunjungan Qaradawi itu. Mereka menyebut kedatangannya ke Jalur Gaza memperuncing ketegangan antara dua faksi Palestina itu.
"Tanah ini kanaan ini dulu tidak pernah menjadi milik Yahudi," kata dia ketika berkunjung ke Jalur Gaza dan bertemu Perdana Menteri Ismail Haniyah, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (10/5).
Al-Qaradawi terkenal dengan siaran televisinya dan dihormati di dunia muslim. Dia juga sudah banyak menulis buku dan karyanya banyak diterjemahkan ke bahasa asing.
Dia tiba di Gaza Rabu malam untuk mendukung Hamas yang kini menguasai Jalur Gaza sejak 2007. Hamas menguasai wilayah itu setelah berseteru dengan kelompok Fatah.
Fatah yang mendominasi wilayah otoritas Palestina dan menguasai Tepi Barat mengecam kunjungan Qaradawi itu. Mereka menyebut kedatangannya ke Jalur Gaza memperuncing ketegangan antara dua faksi Palestina itu.
Post a Comment