Wakasad Iran Remehkan Senjata Laser Milik Amerika Di Teluk Persia
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri, meremehkan kemampuan senjata laser yang akan mulai digunakan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Teluk Persia pada tahun 2014 mendatang.
Pernyataan itu untuk mereaksi klaim Angkatan Laut Amerika Serikat yang mengatakan bahwa AS telah meluncurkan sistem militer canggih sebagai upaya untuk mempertahankan hegemoni mereka di berbagai belahan dunia.
Namun upaya ini menurut Jenderal Iran itu tidak akan mampu memecahkan masalah Amerika di Teluk Persia atau wilayah lain dalam jangka panjang.
Sebelumnya dilaporkan, pejabat AS mengumumkan negara yang mengaku sebagai polisi dunia telah meluncurkan sistem senjata laser canggih yang telah diinstal pada kapal-kapal militer Angkatan Laut AS di Teluk Persia.
Jazayeri percaya bahwa kehadiran AS di berbagai kawasan justru meningkatkan ketegangan di kawasan itu dan sebagai tekanan terhadap negara-negara berdaulat.
“Masyarakat internasional harus memutuskan dengan tegas dan menghentikan semua tuntutan AS yang berlebihan,” tegasnya.
Brigadir Jenderal Jazayeri juga menolak efektifitas sistem laser tersebut pada kemampuan pertahanan Iran seperti pesawat tempur dan kapal boat cepat.
“Instalasi sistem tersebut tidak akan mampu membatasi kemampuan pertahanan Iran”, tegasnya. mhr/it
Pernyataan itu untuk mereaksi klaim Angkatan Laut Amerika Serikat yang mengatakan bahwa AS telah meluncurkan sistem militer canggih sebagai upaya untuk mempertahankan hegemoni mereka di berbagai belahan dunia.
Namun upaya ini menurut Jenderal Iran itu tidak akan mampu memecahkan masalah Amerika di Teluk Persia atau wilayah lain dalam jangka panjang.
Sebelumnya dilaporkan, pejabat AS mengumumkan negara yang mengaku sebagai polisi dunia telah meluncurkan sistem senjata laser canggih yang telah diinstal pada kapal-kapal militer Angkatan Laut AS di Teluk Persia.
Jazayeri percaya bahwa kehadiran AS di berbagai kawasan justru meningkatkan ketegangan di kawasan itu dan sebagai tekanan terhadap negara-negara berdaulat.
“Masyarakat internasional harus memutuskan dengan tegas dan menghentikan semua tuntutan AS yang berlebihan,” tegasnya.
Brigadir Jenderal Jazayeri juga menolak efektifitas sistem laser tersebut pada kemampuan pertahanan Iran seperti pesawat tempur dan kapal boat cepat.
“Instalasi sistem tersebut tidak akan mampu membatasi kemampuan pertahanan Iran”, tegasnya. mhr/it
Post a Comment