Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selamanya, dan
beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati besok ( Al
Hadist )
Bismillahirrahmaanirrahiim
Dalil-dalil yang menunjukkan sudah adanya Surga dan Neraka di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah sangat banyak, di antaranya :
Allah berfirman :
“Maka takutlah kalian terhadap Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
“Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang dhalim itu api Neraka yang pagarnya melingkupi mereka.” (Al Kahfi:29)
“Dan telah Kami sediakan Jahannam untuk mereka dan Neraka Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (Al Fath:6)
“Dan telah Kami sediakan Neraka Sa’ir bagi orang-orang yang telah mendustakan hari kiamat.” (Al Furqan:11)
Demikianlah akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang dibangun di atas Al Qur’an dan As Sunnah, bukan berdasarkan lamunan, khayalan, hasil pemikiran, simposium sehari atau yang sejenisnya.
A. Memohon Surga Dan Berlindung Dari Api Neraka:
Rasulullah telah bersabda: “Barangsiapa memohon Surga kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tiga kali maka Surga akan berkata: ‘Ya Allah masukkanlah dia ke dalam Surga.’ Dan barangsiapa memohon perlindungan dari Neraka tiga kali maka Neraka akan berkata: ‘Ya Allah, jauhkanlah dia dari Neraka.’ “
(HR. Tirmidzi dalam Sunan-nya kitab Shifatul Jannah bab Ma Ja’a fi Shifatin Nar wal Jannah 2572-Syakir.
Dalam Shahih Tirmidzi 2079 Al Albani berkata: Shahih):
Dari ‘Adi bin Hatim (ia berkata): “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: ‘Barangsiapa di antara kalian sanggup mendinginkan Neraka walau dengan separuh buah kurma maka hendaklah ia lakukan.’ “
(HR. Muslim dalam Shahih-nya. Kitabuz Zakat bab Al Hatstsu ‘alash Shadaqah nomor 1016)
B. Beberapa Sifat Para Penghuni Surga Dan Neraka:
Rasulullah bersabda: “Surga dan Neraka bertengkar. Surga berkata: ‘Yang masuk ke dalamku adalah orang-orang yang lemah dan miskin.’ Neraka berkata: ‘Yang masuk ke dalamku adalah orang-orang yang keras dan sombong.’
Lalu Allah berfirman kepada Neraka: ‘Engkau adalah adzab-Ku. Aku menyiksa denganmu siapa pun yang Aku kehendaki.’
Dan berkata kepada Surga: ‘Engkau adalah rahmat-Ku, Aku rahmati denganmu siapa pun yang Aku kehendaki.’ Dan masing-masing kalian akan Aku penuhi.’ “
(HR. Bukhari dalam Kitabut Tauhid bab 25 dari Abu Hurairah hadits 7449. Muslim dalam Kitabul Jannah bab An Nar Yadkhuluhal Jabbarun wal Jannah Yadkhuluhadl Dlu’afa nomor 34-36 dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id dan lain-lain).
Rasulullah bersabda: “Para penghuni Neraka adalah setiap orang yang kasar, gemuk sampai miring dalam berjalan dan orang2 yang sombong.”
(HR. Ahmad dalam Musnad-nya 6/169, 214 dari Abdullah bin ‘Amr. Al Hakim dalam Mustadrak-nya 2/499 dari Abdullah bin ‘Amr 3/619 dari Suraqah. Ath Thabrani dalam Al Kabir 6589 dari Suraqah. Lihat juga Shahihul Jami’ 2529 dan Ash Shahihah 1741).
Rasulullah bersabda: “Dua jenis penduduk Neraka yang belum pernah aku lihat, (yaitu) suatu kaum yang membawa cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang dan para wanita yang memakai pakaian tapi hakekatnya telanjang, menyimpang dari ketaatan kepada Allah, kepala-kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Mereka (para wanita) itu tidak akan masuk ke dalam Surga dan tidak mendapati baunya, padahal baunya tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim nomor 52, 125 atau 2128. Ahmad 2/356, 440 dan lain-lain. Lihat juga Shahihul Jami’ 3799 oleh Al Albani dan beliau menshahihkannya).
Dari Imran bin Hushain berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya penghuni Surga yang paling sedikit adalah para wanita.’ “ (HR. Muslim 95, 2738. An Nasa’i 385)
C. Perbandingan Antara Panasnya Api Dunia Dengan Api Neraka:
Rasulullah bersabda :
“ Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak Adam adalah satu bagian dari 70 bagian Neraka Jahannam.’ Ada shahabat yang berkata: ‘Wahai Rasulullah, ini saja sudah demikian keadaannya.’ Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya yang lainnya ada 69 bagian lagi semuanya seperti itu panasnya.’ “
(HR. Malik dalam Muwaththa’ 2/324. Ahmad dalam Musnad-nya 2/467. Bukhari dalam kitab Bad’ul Khalqi bab Shifatin Nar hadits 3265. Muslim dalam Kitabul Jannah bab Fii Syiddati Narri Jahannam dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Tirmidzi nomor 2088, 2089 dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id. Lihat juga At Ta’liqur Raghib 4/226).
D. Kerasnya Adzab Bagi Para Ahli Neraka:
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah para penggambar ( Pelukis ).” (HR. Bukhari dalam Kitabul Libas bab ‘Azabul Mushawirin Yaumal Qiyamah hadits 595 – Fath dari Ibnu Mas’ud. Muslim dalam Kitabul Libas bab Tahrim Tashwir hadits 98 atau 2109 dari Ibnu Mas’ud dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan An Nasa’i 9950 dan Ghayatul Maram 119).
E. Kekalnya Penduduk Surga Dan Neraka Serta Peristiwa Penyembelihan Maut:
Rasulullah bersabda:
“Bila penduduk Surga dan penduduk Neraka (masing-masing) sudah masuk ke dalamnya, maut (kematian) didatangkan hingga dijadikan di antara Surga dan Neraka, kemudian disembelih. Setelah itu ada yang menyeru: ‘Wahai para penghuni Surga, tidak ada lagi kematian. Maka bertambahlah kegembiraan penghuni Surga. Wahai penghuni Neraka, tidak ada lagi kematian. Maka bertambahlah kesedihan penghuni Neraka.’ ” (HR. Bukhari dalam Kitabut Tafsir bab Wa Andzirhum Yaumal Nasyrah hadits 473 dari Abu Sa’id dan Kitabur Riqab bab Shifatul Jannah wan Nar hadits 6584 dari Ibnu Umar dan dalam lafadh Abu Sa’id: “(Maut itu) seperti kambing gemuk.” Muslim dalam Kitabul Jannah bab An Nar Yadkhuluhal Jabbarun hadits 143 dan 285 dari Ibnu Umar dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Tirmidzi 2083 dan lihat ta’liq beliau dalam Adl Dla’ifah 2669)
F. Orang Bertauhid Yang Disiksa Di Neraka Akan Dikeluarkan Dari Neraka:
Sedikit kabar gembira dariRasulullah bagi hamba yg tetap meyakini Tauhid akan adanya Tuhan tetapi banyak bermaksiat, Nabi bersabda :
“Akan diadzab segolongan orang bertauhid sampai mereka menjadi abu, kemudian mereka mendapatkan rahmat sehingga mereka dikeluarkan dan dicampakkan ke pintu Surga. Para penghuni Surga akan menyiramkan air kepada mereka sehingga mereka tumbuh seperti tumbuhnya tanaman di tempat subur lalu mereka masuk Surga.”
(HR. Tirmidzi dalam kitab Shifat Jahannam 2597 bab 10 dari Jabir radhiallahu ‘anhu. Shahih Tirmidzi 2094).
Di antara faedah yang dapat dipetik dari penjelasan di atas adalah bantahan terhadap pendapat atau keyakinan yang menyatakan bahwa orang Islam yang masuk Neraka tidak akan keluar lagi. Pendapat mereka itu adalah tidak benar.
Neraka itu ada tujuh lapis dan surgapun ada tujuh lapis. Sedangkan yg kekal selama-lamanya didalam neraka adalah mereka yg mendiami Neraka Jahanam, yaitu mereka yg mendustakan ayat-ayat Allah, orang kafir dan orang2 yg menyekutukan Allah.
Demikianlah gambaran singkat tentang Surga dan Neraka. Sesungguhnya masih banyak dalil-dalil yang membicarakan tentang Surga dan Neraka tetapi cukuplah kiranya beberapa hadits yang shahih sebagai peringatan bagi kita semua.
Ya Allah ya Rabb kami, jauhkanlah kami dari Neraka-Mu dan masukkanlah kami ke Surga-Mu.
“Maka barangsiapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sesungguhnya ia telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali Imran:185)
Wallahu A’lam Bis Shawab.
semoga bermanfaat..
Dalil-dalil yang menunjukkan sudah adanya Surga dan Neraka di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah sangat banyak, di antaranya :
Allah berfirman :
“Maka takutlah kalian terhadap Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
“Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang dhalim itu api Neraka yang pagarnya melingkupi mereka.” (Al Kahfi:29)
“Dan telah Kami sediakan Jahannam untuk mereka dan Neraka Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (Al Fath:6)
“Dan telah Kami sediakan Neraka Sa’ir bagi orang-orang yang telah mendustakan hari kiamat.” (Al Furqan:11)
Demikianlah akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang dibangun di atas Al Qur’an dan As Sunnah, bukan berdasarkan lamunan, khayalan, hasil pemikiran, simposium sehari atau yang sejenisnya.
A. Memohon Surga Dan Berlindung Dari Api Neraka:
Rasulullah telah bersabda: “Barangsiapa memohon Surga kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tiga kali maka Surga akan berkata: ‘Ya Allah masukkanlah dia ke dalam Surga.’ Dan barangsiapa memohon perlindungan dari Neraka tiga kali maka Neraka akan berkata: ‘Ya Allah, jauhkanlah dia dari Neraka.’ “
(HR. Tirmidzi dalam Sunan-nya kitab Shifatul Jannah bab Ma Ja’a fi Shifatin Nar wal Jannah 2572-Syakir.
Dalam Shahih Tirmidzi 2079 Al Albani berkata: Shahih):
Dari ‘Adi bin Hatim (ia berkata): “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: ‘Barangsiapa di antara kalian sanggup mendinginkan Neraka walau dengan separuh buah kurma maka hendaklah ia lakukan.’ “
(HR. Muslim dalam Shahih-nya. Kitabuz Zakat bab Al Hatstsu ‘alash Shadaqah nomor 1016)
B. Beberapa Sifat Para Penghuni Surga Dan Neraka:
Rasulullah bersabda: “Surga dan Neraka bertengkar. Surga berkata: ‘Yang masuk ke dalamku adalah orang-orang yang lemah dan miskin.’ Neraka berkata: ‘Yang masuk ke dalamku adalah orang-orang yang keras dan sombong.’
Lalu Allah berfirman kepada Neraka: ‘Engkau adalah adzab-Ku. Aku menyiksa denganmu siapa pun yang Aku kehendaki.’
Dan berkata kepada Surga: ‘Engkau adalah rahmat-Ku, Aku rahmati denganmu siapa pun yang Aku kehendaki.’ Dan masing-masing kalian akan Aku penuhi.’ “
(HR. Bukhari dalam Kitabut Tauhid bab 25 dari Abu Hurairah hadits 7449. Muslim dalam Kitabul Jannah bab An Nar Yadkhuluhal Jabbarun wal Jannah Yadkhuluhadl Dlu’afa nomor 34-36 dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id dan lain-lain).
Rasulullah bersabda: “Para penghuni Neraka adalah setiap orang yang kasar, gemuk sampai miring dalam berjalan dan orang2 yang sombong.”
(HR. Ahmad dalam Musnad-nya 6/169, 214 dari Abdullah bin ‘Amr. Al Hakim dalam Mustadrak-nya 2/499 dari Abdullah bin ‘Amr 3/619 dari Suraqah. Ath Thabrani dalam Al Kabir 6589 dari Suraqah. Lihat juga Shahihul Jami’ 2529 dan Ash Shahihah 1741).
Rasulullah bersabda: “Dua jenis penduduk Neraka yang belum pernah aku lihat, (yaitu) suatu kaum yang membawa cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang dan para wanita yang memakai pakaian tapi hakekatnya telanjang, menyimpang dari ketaatan kepada Allah, kepala-kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Mereka (para wanita) itu tidak akan masuk ke dalam Surga dan tidak mendapati baunya, padahal baunya tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim nomor 52, 125 atau 2128. Ahmad 2/356, 440 dan lain-lain. Lihat juga Shahihul Jami’ 3799 oleh Al Albani dan beliau menshahihkannya).
Dari Imran bin Hushain berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya penghuni Surga yang paling sedikit adalah para wanita.’ “ (HR. Muslim 95, 2738. An Nasa’i 385)
C. Perbandingan Antara Panasnya Api Dunia Dengan Api Neraka:
Rasulullah bersabda :
“ Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak Adam adalah satu bagian dari 70 bagian Neraka Jahannam.’ Ada shahabat yang berkata: ‘Wahai Rasulullah, ini saja sudah demikian keadaannya.’ Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya yang lainnya ada 69 bagian lagi semuanya seperti itu panasnya.’ “
(HR. Malik dalam Muwaththa’ 2/324. Ahmad dalam Musnad-nya 2/467. Bukhari dalam kitab Bad’ul Khalqi bab Shifatin Nar hadits 3265. Muslim dalam Kitabul Jannah bab Fii Syiddati Narri Jahannam dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Tirmidzi nomor 2088, 2089 dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id. Lihat juga At Ta’liqur Raghib 4/226).
D. Kerasnya Adzab Bagi Para Ahli Neraka:
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah para penggambar ( Pelukis ).” (HR. Bukhari dalam Kitabul Libas bab ‘Azabul Mushawirin Yaumal Qiyamah hadits 595 – Fath dari Ibnu Mas’ud. Muslim dalam Kitabul Libas bab Tahrim Tashwir hadits 98 atau 2109 dari Ibnu Mas’ud dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan An Nasa’i 9950 dan Ghayatul Maram 119).
E. Kekalnya Penduduk Surga Dan Neraka Serta Peristiwa Penyembelihan Maut:
Rasulullah bersabda:
“Bila penduduk Surga dan penduduk Neraka (masing-masing) sudah masuk ke dalamnya, maut (kematian) didatangkan hingga dijadikan di antara Surga dan Neraka, kemudian disembelih. Setelah itu ada yang menyeru: ‘Wahai para penghuni Surga, tidak ada lagi kematian. Maka bertambahlah kegembiraan penghuni Surga. Wahai penghuni Neraka, tidak ada lagi kematian. Maka bertambahlah kesedihan penghuni Neraka.’ ” (HR. Bukhari dalam Kitabut Tafsir bab Wa Andzirhum Yaumal Nasyrah hadits 473 dari Abu Sa’id dan Kitabur Riqab bab Shifatul Jannah wan Nar hadits 6584 dari Ibnu Umar dan dalam lafadh Abu Sa’id: “(Maut itu) seperti kambing gemuk.” Muslim dalam Kitabul Jannah bab An Nar Yadkhuluhal Jabbarun hadits 143 dan 285 dari Ibnu Umar dan lain-lain. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Tirmidzi 2083 dan lihat ta’liq beliau dalam Adl Dla’ifah 2669)
F. Orang Bertauhid Yang Disiksa Di Neraka Akan Dikeluarkan Dari Neraka:
Sedikit kabar gembira dariRasulullah bagi hamba yg tetap meyakini Tauhid akan adanya Tuhan tetapi banyak bermaksiat, Nabi bersabda :
“Akan diadzab segolongan orang bertauhid sampai mereka menjadi abu, kemudian mereka mendapatkan rahmat sehingga mereka dikeluarkan dan dicampakkan ke pintu Surga. Para penghuni Surga akan menyiramkan air kepada mereka sehingga mereka tumbuh seperti tumbuhnya tanaman di tempat subur lalu mereka masuk Surga.”
(HR. Tirmidzi dalam kitab Shifat Jahannam 2597 bab 10 dari Jabir radhiallahu ‘anhu. Shahih Tirmidzi 2094).
Di antara faedah yang dapat dipetik dari penjelasan di atas adalah bantahan terhadap pendapat atau keyakinan yang menyatakan bahwa orang Islam yang masuk Neraka tidak akan keluar lagi. Pendapat mereka itu adalah tidak benar.
Neraka itu ada tujuh lapis dan surgapun ada tujuh lapis. Sedangkan yg kekal selama-lamanya didalam neraka adalah mereka yg mendiami Neraka Jahanam, yaitu mereka yg mendustakan ayat-ayat Allah, orang kafir dan orang2 yg menyekutukan Allah.
Demikianlah gambaran singkat tentang Surga dan Neraka. Sesungguhnya masih banyak dalil-dalil yang membicarakan tentang Surga dan Neraka tetapi cukuplah kiranya beberapa hadits yang shahih sebagai peringatan bagi kita semua.
Ya Allah ya Rabb kami, jauhkanlah kami dari Neraka-Mu dan masukkanlah kami ke Surga-Mu.
“Maka barangsiapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sesungguhnya ia telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali Imran:185)
Wallahu A’lam Bis Shawab.
semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar
Posting Komentar