Perzinaan Di Berbagai Belahan Bumi

Hampir setiap tahun kita selalu disuguhi oleh kabar tentang perzinaan. Baik dari artis-artis terkenal. Dari anggota DPR. Dari lingkungan tetangga. Dan semoga kita terhindar dari kabar dan kenyataan bahwa anggota keluarga kita terkena maksiat ini.

Era modern memang membuat setiap orang dapat berbuat sebebasnya, tanpa mempertimbangkan apakah perbuatannya itu termasuk dosa besar atau tidak. Fenomena saat ini yang membuat kita miris adalah merebaknya perzinaan. Kejahatan yang lebih spesifik disebut dalam Al-Qur’an dengan istilah Fakhisyah inilah yang menjadi batu ujian terberat manusia di akhir zaman.

Rasulullah SAW sendiri menjelaskan bahwa setiap umat manusia akan terkena fitnah, dan fitnah terberat umat beliau adalah fitnah wanita. Fitnah inilah yang menjerumuskan manusia dalam lembah dosa yang bila seseorang terus-menerus berkubang di dalamnya, maka ia akan sangat sulit untuk melepaskan diri darinya.

Zina dengan segala makna dan bentuknya adalah sebuah dosa yang memiliki varian yang sangat banyak. Rasulullah SAW menggambarkan bahwa setiap bagian vital tubuh anak Adam memiliki peluang untuk berzina. Tangan, kaki, mata, telinga, mulut, bahkan hatipun memiliki kesempatan yang sangat besar untuk terkena hukum ini, dan kemaluanlah yang akan membenarkan atau mendustakan semuanya. Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap bani Adam ada potensi  berzina: maka dua mata berzina dan zinanya melihat, dua tangan berzina dan zinanya memegang, dua kaki bezina dan zinanya berjalan, mulut berzina dan ber zinanya mencium, hati berzina dan berzinanya cenderung dan mengangan-angan, sedang farji/kemaluan membenarkan yang demikian itu atau membohongkannya,” (HR. Ahmad)

Berkenaan dengan salah satu tanda akhir zaman yang membicarakan banyaknya perzinaan, kita bisa melihat beberapa riwayat berikut:

1.Rasulullah SAW bersabda:

“ Sesungguhnya, di antara tanda-tanda kiamat adalah… dan menyebarluasnya zina,” (HR. Bukhari)

2. Dari Abu Malik Al-Asy’ari bahwa ia pernah mendengar Nabi bersabda:

“Akan ada di antara umatku, beberapa kaum yang  menganggap halal perzinaan dan sutra.”

3. Dijelaskan dalam Hadits An-Nawwas R.A:

“ Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi.”

4. Lebih khusus tentang keadaan manusia di akhir zaman menjelang terjadinya kiamat, Rasulullah SAW menggambarkan dengan ungkapan berikut:

“ Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hancur umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalan. Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, ‘ Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini.” (HR.Abu Ya’la)

5. Dalam riwayat lain disebutkan tentang salah satu isyarat dekatnya akhir zaman adalah merebaknya perzinaan dan dilakukannya perbuatan keji itu secara terang-terangan. Hal itu sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya: ‘Dan fakhisyah (perbuatan keji, perzinaan)  menyebar luas.

Sungguh benar apa yang beliau sabdakan, betapa nubuwat tersebut menjadi benar-benar kenyataan. Seks bebas barangkali sudah menjadi penyakit umat sejak dahulu. Umat-umat sebelum kita juga sudah terkena fitnah ini. Akan tetapi, apa yang kita saksikan hari ini benar-benar membuat bulu kita merinding, karena sudah sangat terbuka dan banyak jenisnya.


Apa yang kita saksikan melalui televisi atau internet membuat kita sangat-sangat khawatir jika kejahatan seks bebas itu sangat mungkin menimpa sebagian anggota keluarga kita. Betapa tidak? Sebuah hasil penelitian yang dilakukan di kota Jogjakarta terlepas benar tidaknya- diberitakan bahwa hampir 99% mahasiswi di kota pelajar tersebut sudah tidak lagi perawan. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan kota-kota lainnya juga menyuguhkan angka-angka yang sangat mengerikan.

Jika melihat apa yang terjadi di Negara barat, maka kondisinya jauh mengerikan. Setiap 39 menit, Amerika Serikat memproduksi satu film porno. Berarti, Berarti, rata-rata industri seks Amerika Serikat dalam 24 jam menghasilkan 36 rekaman video porno. Dalam setahun diestimasikan terdapat 13.140 film porno yang dibuat dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia saja terdapat lebih dari 500 film porno yang diproduksi oleh anak-anak bangsa. Belum lagi banyak merebaknya video mesum ‘dadakan’ yang membuat gempar masyarakat Indonesia, parahnya lagi pelakunya mulai dari pelajar, selebritis, rakyat awam sampai kalangan pejabat negara.

Media-media yang ada saat ini demikian aktif memberitakan kepada kita tentang apa yang diprediksi oleh Rasulullah SAW. Jika dahulu perbuatan itu hanya dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, maka hari ini kita menyaksikan bahwa ia menjadi menu sehari-hari kebanyakan orang. Bukan hanya kaum muda saja yang terjerumus dalam kekejian ini, bahkan yang paling mengerikan adalah perbuatan itu juga dilakukan oleh anak-anak yang belum baligh, termasuk kakek yang tua renta. Skalanya bukan hanya di perkotaan dan hotel berbintang, namun juga merambah di pelosok-pelosok desa dan tempat-tempat umum.

Penyebaran zina di zaman sekarang betul-betul missal dn merata, seluruh media berpacu untuk menggiring umat agar melegalkan perzinaan. Munculnya internet, HP plus kamera rekam, dan berbagai sarana elektronik lainnya makin memudahkan orang untuk berlomba-lomba menyebarkan kekejiannya. Di Indonesia, setidaknya ada 12 juta pengguna HP yang dilengkapi dengan fasilitas 3G yang dapat mengakses layanan dan content yang disediakan oleh provider. Sementara itu, tumbuh dan berkembangnya warung internet dan game center di berbagai kota di Indonesia menjadi pusat bermain anak muda. Mereka menghabiskan waktunya untuk menyambangi tempat-tempat tersebut setelah sekolah atau saat larut malam. Waktu tak lagi dipedulikan. Internet dan game center menjadi sarana hiburan 24 jam. Mereka menjadi pecandu berbagai khayalan digital, bahkan membentuk komunitas sosial cyber lewat ruang-ruang Chatting online, Friendster, Yahoo, Google, Blog, You Tube, dan tentu saja Cyber Sex Entertainment.

Akibat dari merebaknya perzinaan, maka tak ayal rangkaian azab menimpa negeri kita. Rakyat sudah lupa dengan kewajiban mereka untuk tunduk dan taat kepada perintah Allah Swt. Mereka malah lebih mengikuti tuntutan syahwat dan hawa nafsu. Kita renungkan salah satu sabda Rasulullah Saw. “Bila Allah Swt. Murka kepada suatu kaum, maka kaum itu akan ditimpa azab. Harga-harga barang menjadi mahal, kemakmurannya menjadi surut, perdagangannya tidak mendapat untung, hujan sangat jarang turun, sungai-sungainya tidak mengalir, dan penguasanya adalah orang-orang yang rusak akhlaknya.”

Sudahkah semua itu terjadi di negeri kita tercinta?

Tidak ada komentar