Misi Zionis Yahudi dan Jilbab

Bukan Cewek Penebar Syahwat

Jaman sekarang katanya nggak banget kalau cewek masih punya rasa malu. Katanya sih nggak bakalan punya temen, atau nggak gaul dan tentu saja nggak ngeksis. That's why para cewek-cewek bermetamorfosa menjadi "pemberani" dengan alasan kebebasan berekspresi. Hasilnya, banyak yang pada ngumbar aurat, dan jumlahnya nggak kehitung lagi, karena saking banyaknya. Sampe-sampe pada kasihan tuch, mereka yang pengin menjaga pandangannya. Lihat atas salah, lihat bawah apalagi... trus masak jalannya kudu merem?

Friend, sebenarnya cewek-cewek itu adalah korban. Korban yang udah dibohongin mentah-mentah dengan konsep dan pikiran para musuh islam yang jelas-jelas nggak bener. Mereka berniat membuat cewek-cewek sebagai bahan pemanis yang setiap saat bisa dipajang atau didelete, bisa di pelototin dengan gratis, dan kalau udah puas bisa ditinggal deh kapan aja. Dan celakanya, banyak cewek-cewek yang mau ngikutin mereka. Dan nggak hanya suka, mereka malah merasa bangga lagi, astagfirullah...

Ini persis banget dengan yang telah disabdakan Rasulullah salallahu alaihi wassalam, "Tidak akan kiamat sebelum umatku mengikuti apa- apa yang telah dilakukan bangsa- bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta. Diantara para sahabat ada yang bertanya, ya rasulullah apakah yang dimaksud disini adalah bangsa- bangsa Yahudi dan Nasrani? Rasulullah menjawab : Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)

Selain itu, peran media juga nggak kalah tangguh dalam menggalakkan ajang-ajang lomba yang menjanjikan ketenaran dan uang, yang akhirnya banyak menyedot perhatian para cewek. Nggak cuma buat yang ikut serta, tapi juga para penontonnya. Terbukti, lewat media itulah pengaruh habis- habisan di sebarkan. dan sayangnya... hal itu berhasil mempengarui banyak dari teman-teman kita.

Mereka nggak perduli walau disana mereka di suruh "buka-bukaan" habis-habisan atau didandani macam lenong, yang penting popularitas dan uang ada di genggaman. Memang banyak yang akhirnya "berhasil". Tapi.... apa mereka bahagia, friend? nggak juga tuch. Semua hal dunia yang mereka punya nyatanya nggak menjamin mereka tenang dan happy. Buktinya, banyak yang hidupnya makin nggak jelas. Narkoba, seks bebas, dan dunia malam adalah contoh kecil dari kegiatan mereka selanjutnya. Sayang banget, kesemua hal itu ternyata malah makin menyengsarakan mereka.

Itu baru di dunia, friend. Diakherat malah bakalan lebih dahsyat. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua golongan dari penghuni neraka yang belum aku temui; suatu kaum yang selalu membawa cemeti bagaikan ekor-ekor sapi, dengannya dia memukuli manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, cenderung tidak taat, berjalan melenggak-lenggok, rambut mereka seperti punuk onta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga padahal bau surga tercium dari jarak sekian“. (HR. Muslim)

So, buat kamu girls! gaul bukan berarti kita kudu nggak punya harga diri, pamer aurat diri, atau bahkan menjual diri. kalian itu "mahal" loh, dan berhak  diperlakukan dengan lebih baik. Jadi, kenapa nggak mulai dari diri sendiri aja? kalau kita bisa menghargai diri sendiri dengan baik, inshaAllah orang lain bakal ngikut, yaitu menghargai kita dengan lebih baik. Dan buat itu, nggak ada yang lebih baik dari cara Islam yang mengatur dengan detail tentang cewek.

Jangan jadikan diri kamu yang berharga ini, yang hidup sekali ini di dunia, sebagai ajang "studi banding" orang- orang yang hanya akan nyakitin dan membuat kamu nggak berharga di masa depan. Jangan juga jadikan diri kamu sendiri sebagai "barang" yang pantas di pandang secara gratis dan berhak di ganggu. Ingatlah tentang firman Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…”. Allah selalu tahu yang terbaik buat kita, jadi nggak ada alasan buat kita untuk jadi pembangkang. Tutup aurat kamu dengan rapi, girls!, dan tunjukkan pada dunia kalo kamu berharga dan bener-bener bukan cewek penebar syahwat! setuju?

Dari judulnya saja mungkin anda berfikir, misi Zionis Yahudi yang bagaimana?
yaitu misi "Menelanjangi Wanita Muslimah". menurut hemat saya, wanita zaman sekarang tidak menyadari bahwa telah termakan misi para zionis Yahudi yaitu dalam mengenakan jilbab. Makin bertambahnya tahun model jilbab pun berubah-ubah seperti yang mereka kenal dengan fashion berjilbab. jika dulu wanita muslimah enggan berjilbab dan bisa dihitung keberadaannya, sekarang maraknya wanita berjilbab yang terlihat. Ada yang beristiqomah dengan mengulurkan jilbabnya hingga menutupi dada, ada juga yang memakainya hanya untuk terlihat keren di masyarakat ataupun sebuah kewajiban di tempat tertentu seperti lembaga sekolah atau universitas islam.


Fenomena ini sudah tak asing lagi bagi kita, apalagi di negara  Indonesia, mereka tidak menyadari sama sekali jika kontribusinya dalam memakai jilbab yang tidak sesuai syar'i adalah akal-akalan yahudi untuk menelanjangi mereka, dan secara tidak langsung hasil dari penjualan jilbab yang mereka buat sebagai aset  untuk meluluh lantahkan palestina, masyaallah... wahai muslimah tidakkah kalian sadar akan bahaya jika salah memilih jilbab, seperti jilbab pada zaman sekrang ini banyak yang transparan, lalu memperlihatkan bentuk kepala kita, atau menyanggulnya sehingga terlihat jelas sanggulan rambut dan memperlihatkan dada.


jilbab bukan hanya sebagai kewajiban tetapi sebagai pelindung kehormatan wanita, dan itu sudah sangat jelas tertera dalam alqur'an. hanya saja menurut para wanita fasion jilbab zaman sekarang adalah untuk memudahkan mereka untuk beraktivitas, padahal sesungguhnya itu menjerumuskan para wanita muslimah.

Di dalam Al Qur'an Allah berfirman yang artinya :


"Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur (24) : 31).

Dan ini contoh jilbab pada zaman sekarang : 





Lalu bagaimanakah jilbab yang sesuai dengan al-qur'an?




Oleh karena itu jika kita sudah mengetahui jilbab yang sesuai syar'i, tunggu apalagi untuk mengenakannya, bukankah itu juga untuk kebaikan anda.

Tidak ada komentar