Berjalan MelewatiI Di bawah keranda Jenazah, Dipayungi dan Tabur Bunga
Sebelum mayat diberangkatkan, sanak keluarga berjalan lewat di bawah tandu mayat (tradisi brobosan/ngolong), karena umat hindu meyakini brobosan sebagai wujud bakti pada orang tua dan salam pada dewa.
Dalam hindu mayat di tandu dan dipayungi, lalu sawer/sebar bunga, uang logam, beras kuning, dll, lalu bunga di ronce (dirangkai dgn benang) lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat dan diadakan acara tabur bunga. Hindu meyakini:
a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.
Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya) dan pewangi.
Demikian dalil-dalil ibadah yg banyak dilakukan umat islam yg tidak ada dalam syariat islam tapi ada dalam kitab suci agama hindu.
Allah swt telah memperingati kita : ”Dan apabila dikatakan kepada mereka :”Ikutilah apa yg telah diturunkan Allah”. Mereka menjawab :”(Tidak), kami hanya mengikuti apa yg telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami, lalu jika nenek moyangmu tidak tahu kalian akan mengikutinya?”. (Qs. Al-Baqarah:170)
Allah berfirman: “Dan janganlah kamu mencampur-adukkan Kebenaran dengan Kebatilan..”(Qs.Al-Baqarah:42)
Selanjutnya Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya..”. (Qs. Al-Baqarah:208)
Allah menyuruh kita berislam secara kaffah (menyeluruh), tidak setengah-setengah, setengah Islam setengah Hindu
Dalam hindu mayat di tandu dan dipayungi, lalu sawer/sebar bunga, uang logam, beras kuning, dll, lalu bunga di ronce (dirangkai dgn benang) lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat dan diadakan acara tabur bunga. Hindu meyakini:
a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.
Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya) dan pewangi.
Demikian dalil-dalil ibadah yg banyak dilakukan umat islam yg tidak ada dalam syariat islam tapi ada dalam kitab suci agama hindu.
Allah swt telah memperingati kita : ”Dan apabila dikatakan kepada mereka :”Ikutilah apa yg telah diturunkan Allah”. Mereka menjawab :”(Tidak), kami hanya mengikuti apa yg telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami, lalu jika nenek moyangmu tidak tahu kalian akan mengikutinya?”. (Qs. Al-Baqarah:170)
Allah berfirman: “Dan janganlah kamu mencampur-adukkan Kebenaran dengan Kebatilan..”(Qs.Al-Baqarah:42)
Selanjutnya Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya..”. (Qs. Al-Baqarah:208)
Allah menyuruh kita berislam secara kaffah (menyeluruh), tidak setengah-setengah, setengah Islam setengah Hindu
Wallahu Alam Bishowab
Post a Comment