Apa Benar Yesus / Nabi Isa Akan Turun Lagi Ke Bumi?

Apa Benar Yesus / Nabi Isa Akan Turun Lagi Ke Bumi? Itulah yang dinanti-nantikan dua agama samawi yaitu Islam dan Nashrani. Mari kita bahas dari sudut pandang agama samawi Islam dan Kristen. 

Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Para Rasul 1:11)

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7 :21-23)

Dalam beberapa Hadits Masyhur dikatakan bahwa : Isa (Yesus) akan turun untuk menghancurkan Salib, Dajjal dll yang sejenis. Lama dia tinggal di bumi ada yang menyebutkan 40 tahun. Ada yang bilang 40 tahun merupakan 33 tahun saat didunia pertama dan 7 tahun setelah turunnya yang kedua. Kemudian beliau diwafatkan oleh Allah. Karena semua yang bernyawa sebelum kiamat harus mati (QS 29:57). Setelah Isa dishalatkan oleh kaum muslim beberapa waktu kemudian datanglah angin sejuk yang memwafatkan seluruh manusia yang beriman. Lalu yang tinggal di bumi hanya orang kafir. Maka mereka membuat kerusakan di bumi dan kemudain pada saat inilah kiamat besar menimpa mereka dan seluruh alam semesta.

Dalam Surah An Nisa 4 : 157 dikatakan bahwa Allah mengangkat Yesus (Isa) kelangit. Jika mengacu hadits diatas & QS 29:57  maka dapat dipastikan Allah mengangkat Isa dalam keadaan hidup dalam artian diangkat bersama jasadnya. Dan hal ini juga mendapat argumen yang kuat dari kitab Injil (Bible) antara lain sebagai berikut:

Yesus mengatakan bahwa kisahnya seperti kisah Jonah (Yunus) yang hidup selama 3 hari 3 malam dalam perut Ikan.[MATIUS12:38-40]

Bahwa yang dibangkitkan itu adalah Ruh, sedangkan jasad ditaburkan. [1 KORINTUS 15: 42-44].

Sedangkan Yesus setelah disalib masih makan Ikan Goreng bersama murid-muridnya [LUKAS 24:41-43].


Kesimpulan sementara : Yesus (Isa) memang belum mati dan harus Turun lagi untuk dimatikan setelah menyelesaikan tugasnya yang belum selesai. Hanya Allah yang tahu kebenarannya. Baca selanjutnya DISINI

Apakah Kisah Yesus mirip Kisah Ashabul Kafi cuma lebih lama?

AL QURAN :

(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo'a: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (QS 18:10)

Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu (QS 18:11)
Gua Ashabul Kahfi
Apakah Kisah Yesus Mirip Kisah Ashabul Kahfi Cuma Lebih Lama?

Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami bolik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.(QS  18:18)

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun. (QS 18:19)

Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).(QS 18:25)

Mengapa mereka dibolak balik?

“…Kami balik-balikkan mereka kekanan dan kekiri…” yang berarti mereka di dalam gua bergerak (digerakkan) dengan kecepatan tertentu. Berapa kecepatan mereka, sehingga mereka dapat hidup melintasi zaman? Dari data-data yang kita dapatkan dari Al Quran berikut analisis untuk menjawab pertanyaan tersebut, sekaligus pembuktian kebenaran Ashabul Kahfi dalam Al Quran.

Dari Al Quran diperoleh data bahwa waktu menurut mereka (Ashabul Kahfi yang bergerak) t0 = 1 hari. Sedangkan waktu yang sebenarnya adalah t = 309 tahun = 109386 hari (tahun qomariah 1 tahun = 354 hari).

Dan jika nilai t1 dan t0 dimasukkan kedalam rumus fisika :

V2 = 0,99999.C2
V = 0,999999C

Dari penjabaran diatas, jika para Ashabul Kahfi bergerak (digerakkan) mendekati kecepatan cahaya, maka ini membutktikan bahwa peristiwa tersebut sangatlah masuk akal untuk terjadi.

Mengapa jika orang melihat mereka akan ketakutan?

“…Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka…”

Seperti penjelasan teori relativitas diatas, bahwa jika suatu benda bergerak dengan kecepatan tinggi maka selalu mengalami dilatasi waktu juga mengalamai kontraksi panjang dengan perumusan ;

Jika V mendekati kecepatan cahaya, maka nilai L1 ( panjang benda yang diamati oleh kerangka acuan yang berbeda) akan mendekati nol. Ini berarti Ashabul Kahfi sudah hampir tidak terlihat wujudnya oleh orang yang melihatnya dari luar.

Namun bahwa mereka digerakkan ke kakan dan ke kiri , yang berarti mereka bergerak bolak balik, sesuai dengan teori fisika bahwa sebuah benda yang bergerak dengan arah yang berlawanan dengan arah semula, maka benda tersebut akan mengalami berhenti sesaat sebelum berbalik arah. Pada saat berhenti sesaat ini, maka panjangnnya akan kembali seperti semula. Sehingga setiap saat mereka akan berubah dari ukuran semula… mengecil… menghilang… membesar… ukuran semula. Begitu seterusnya. Dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana wujud mereka. Tentulah sangat mengerikan bukan?

Mengapa telinga mereka ditutup?

Sebagaimana kita semua telah mengetahui bahwa bunyi ditimbulkan dari suatu benda yang bergetar atau bergerak dan getaran benda itu menggetarkan udara. Selanjutnya udara tersebut menggetarkan selaput telinga, gendang telinga yang frekwensi getarannya sama dengan getaran frekwensi getaran benda, maka kita mendengar bunyi.

Namun apabila suatu benda bergerak diatas kecepatan bunyi, maka akan terjadi patahan gelombang (supersonic fracture) yang menimbulkan ledakan suara yang luar biasa kuatnya, bahkan mengakibatkan pecahnya kaca dan bengunan-bangunan. Misalnya pada pengemudian pesawat supersonic yang mengakibatkan suara yang meledak-ledak dan meruntuhkan bangunan dan kaca-kaca disekitarnya.

Demikian pula dengan Ashabul Kahfi. Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa gerakannnya mendekati kecepatan cahaya sehingga juga berlaku patahan-patahan gelombang, yang akan menimbulkan ledakan suara seperti halnya pesawat supersonic. Oleh karena itu sesuai dengan ayat 11 surat Al Kahfi telinga mereka ditutup selama beberapa tahun, ternyata guna melindungi gendang telinga meraka dari ledakan.(dediesmd)

Tidak ada komentar

Posting Komentar