Orang-orang Syiah telah menuduh bahwa Fathimah Az-Zahra RA meninggal dunia sebagai syahid karena dibunuh. Dan yang telah membunuhnya adalah Umar bin Khothob. Pada saat itu dalam keadaan marah, Umar mendatangi rumah Fathimah. Di dalam rumah Fathimah, Umar menyeret isteri Ali bin Abi Thalib tersebut ke pintu rumah (pintu rumah Fathimah). Ternyata di kayu pintu tersebut ada paku yang menonjol, sehingga punggung Fathimah pun tertusuk paku.
Orang-orang Syiah sangat membenci Umar, karena Umar lah yang menjadi penyebab kematian Fathimah.
Pertanyaan : Apakah pada zaman Rasulullah SAW sudah ada paku? Apakah semua benda (kayu/kusen/jendela) di zaman Rasulullah SAW dan para sahabat sudah seperti pintu zaman kita sekarang ini?
Jawaban yang benar bahwa pintu zaman Rasulullah SAW tidak seperti pintu zaman sekarang. Sebab setahu kami bahwa yang disebut pintu zaman Rasulullah SAW dan para sahabat hanya sebatas ditandai dengan pembatas yang dijulurkan. Lantas, bagaimana mungkin suaminya Fathimah yaitu Ali hanya diam saja atas targedi pembunuhan ini? Padahal dia adalah sosok pemberani dan dijuluki dengan pedang Allah SWT yang sangat tajam! Bahkan, bagaimana mungkin setelah itu Umar menjadi menantunya Ali? Karena di dalam sejarah (di dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah) disebutkan bahwa Ali menikahkan putrinya yang bernama Ummu Kultsum kepada Umar. Ummu Kultsum itu adalah putri Ali dari Fathimah
Tidak ada komentar
Posting Komentar