Khomeinisme : Paham Kebohongan Negeri Syiah
Menurut sejarah negara syiah Iran, ajaran dan`trend’ yang dibawa Ayatollah Khomeini adalah pecahan baru dari aliran Syiah Imamiyyah Itsna Asyariyyah. Sebab itu dinamakan ‘Khomeinisme’. Namun secara keseluruhan, Khomeini tetap berpegang teguh dengan aqidah dan ajaran Syiah Imamiyyah Itsna Asyariyyah secara turun temurun.
Tentang keduanya, tidak ada perbedaan aqidah dan ajaran Syiah antara Khomeini dengan yang lainnya. Hanya saja, Khomeini telah membawa konsep taqqiyah, yang berarti boleh berbohong demi kepentingan apapun dengan seluas-luasnya sampai ke tingkat negara dan politik internasional.
Selain taqiyyah, Syiah Imamiyah juga meyakini secara akidah bahwa para Imam Dua Belas itu manusia maksum (terpelihara dari dosa besar dan kecil), dan sederajat dengan Rasulullah SAW. Khomeini berkata, ” Kita tidak dapat menggambarkan para Imam itu lupa dan lalai. ” (Al-hukumah Al-Islamiyyah, hal 91)
Siapakah 12 Imam Kaum Syi’ah? Berikut perinciannya:
1. Abul Hasan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu(Lahir 23 tahun sebelum hijrah dan mati syahid pada 40 H), digelari Al-MurtadhĂ¢; dan dua putra beliau.
2. Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma (2 H-50 H), digelari Al-MujtabĂ¢/Az-Zaky
3. Abu Abdillah Al-Husain bin Ali radhiyallahu ‘anhuma (3 H-61 H), digelar Asy-Syahid.
4. Abu Muhammad Ali As-SajjĂ¢d/Zainul ‘Ă‚bidĂ®n (38 H-95 H)
5. Abu Ja’far Muhammad Al-BĂ¢qir (57 H-114 H)
6. Abu Abdillah Ja’far Ash-ShĂ¢diq (83 H-148 H)
7. Abu Ibrahim Musa Al-KĂ¢zhim (128 H-183 H)
8. Abul Hasan Ali Ar-RidhĂ¢ (148 H-203 H)
9. Abu Ja’far Muhammad Al-JawwĂ¢d (195 H-220 H)
9. Abul Hasan Ali Al-HĂ¢dy (212 H-254 H)
10. Abu Muhammad Al-Hasan Al-‘Askar (232 H-260 H)
11. Abul QĂ¢sim bernama Muhammad serta bergelar Al-Mahdi, Al-QĂ¢`im, Al-Hujjah, dan Al-Muntazhar.
12. Akan datang penjelasan tentang Imam Mahdi kaum Syi’ah.
Tentang keduanya, tidak ada perbedaan aqidah dan ajaran Syiah antara Khomeini dengan yang lainnya. Hanya saja, Khomeini telah membawa konsep taqqiyah, yang berarti boleh berbohong demi kepentingan apapun dengan seluas-luasnya sampai ke tingkat negara dan politik internasional.
Selain taqiyyah, Syiah Imamiyah juga meyakini secara akidah bahwa para Imam Dua Belas itu manusia maksum (terpelihara dari dosa besar dan kecil), dan sederajat dengan Rasulullah SAW. Khomeini berkata, ” Kita tidak dapat menggambarkan para Imam itu lupa dan lalai. ” (Al-hukumah Al-Islamiyyah, hal 91)
Siapakah 12 Imam Kaum Syi’ah? Berikut perinciannya:
1. Abul Hasan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu(Lahir 23 tahun sebelum hijrah dan mati syahid pada 40 H), digelari Al-MurtadhĂ¢; dan dua putra beliau.
2. Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma (2 H-50 H), digelari Al-MujtabĂ¢/Az-Zaky
3. Abu Abdillah Al-Husain bin Ali radhiyallahu ‘anhuma (3 H-61 H), digelar Asy-Syahid.
4. Abu Muhammad Ali As-SajjĂ¢d/Zainul ‘Ă‚bidĂ®n (38 H-95 H)
5. Abu Ja’far Muhammad Al-BĂ¢qir (57 H-114 H)
6. Abu Abdillah Ja’far Ash-ShĂ¢diq (83 H-148 H)
7. Abu Ibrahim Musa Al-KĂ¢zhim (128 H-183 H)
8. Abul Hasan Ali Ar-RidhĂ¢ (148 H-203 H)
9. Abu Ja’far Muhammad Al-JawwĂ¢d (195 H-220 H)
9. Abul Hasan Ali Al-HĂ¢dy (212 H-254 H)
10. Abu Muhammad Al-Hasan Al-‘Askar (232 H-260 H)
11. Abul QĂ¢sim bernama Muhammad serta bergelar Al-Mahdi, Al-QĂ¢`im, Al-Hujjah, dan Al-Muntazhar.
12. Akan datang penjelasan tentang Imam Mahdi kaum Syi’ah.
Post a Comment