Sebelumnya saya ulas dulu sedikit tentang lambang piramida dalam mata uang 1 dollar dunia. Mari kita bahas sedikit demi sedikit.
Lambang Piramida di mata uang satu Dollar Amerika
Perhatikan sisi kanan di gambar mata uang dollar diatas, terdapat lambang negara Amerika yang dinamakan "Great Seal" dan sisi kiri terdapat dalam lambang piramida berikut gambaran jelasnya
Perhatikan sisi kanan di gambar mata uang dollar diatas, terdapat lambang negara Amerika yang dinamakan "Great Seal" dan sisi kiri terdapat lambang piramida berikut gambaran jelasnya.
The Great seal adalah lambang negara Amerika yang disimbolkan burung elang dengan perisai bercorak bendera AS di dadanya dan di bagian cakar menggenggam 13 anak panah dan 13 helai daun zaitun ( dimana jumlah 13 merupakan koloni awal pembentuk negara Amerika Serikat).
Di bagian paruh elang terdapat pita bertuliskan "E pluribus unum" yang diambil dari bahasa Latin yang berarti "Out of many, one" (Dari banyak menjadi satu). Tidak seperti lambang negara pada umumnya lambang AS memiliki 2 sisi yaitu sisi yang bergambar burung elang tadi dan sisi satunya bergambar lambang piramida (piramida yang belum selesai) dimana terdapat simbol mata satu juga.
Makna Dari Lambang Tersebut
1. Tulisan di sisi Lambang Piramida "Annuit Coeptis"
1. Tulisan di sisi Lambang Piramida "Annuit Coeptis"
Adalah bahasa latin kuno yang berarti "Dia (Tuhan) menyetujui usaha-usaha kita" atau dalam bahasa Inggris : "He (God) approves our undertakings"
2. Tulisan di sisi Lambang Piramida "Novus Ordo Seclorum"
Diambil dari bahasa latin yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berarti "New Order of the Ages" atau secara harafiah berarti "Tatanan Dunia Baru", atau "Sebuah tatanan segala zaman"
3. Gambar di sisi Lambang Piramida "Eye of Providence"
Di puncak piramida yang terpancung terlihat gambar mata satu yang seakan-akan mengawasi dunia. Banyak catatan yang resmi dan selalu membantah tentang keterkaitan antara gambar "Mata Satu" pada lambang negara Amerika sebagai lambang "Freemason" namun hal ini tidaklah mungkin sebuah kebetulan semata pasti ada maksud yan tersembunyi dibalik kesamaan lambang antara logo AS dengan gerakan freemason. Hal yang memperkuat keterkaitan antara keduanya adalah para pendiri negara AS yang berstatus sebagai anggota Freemason, seperti : George Washington (Presiden pertama AS), John Adams (Presiden ke-2 AS), Thomas Jefferson (Presiden ke-3 AS), James Madison (Presiden ke-4 AS), James Monroe (Presiden ke-5 AS), dan masih banyak lagi. Mungkinkah tidak ada keterkaitan antara AS dengan Freemason.
Dalam Uang Kertas 10000 Rupiah
Berbagai upaya terus dilakukan kalangan zionis untuk mempengaaruhi dunia. Tak jelas apa yang diinginkan, yang pasti dalam lembar uang kertas pecahan Rp10.000 milik pemerintah RI tersusupi lambang Yahudi beraliran freemasonry.
Gambar dewa matahari dan lambing Yahudi itu pun sepintas hampir menyerupuai gambar yang ada mata uang dolar Amerika Serikat. Untuk membuktikan kebenaran soal lambang itu, silahkan buka bagian depan, uang pecahan Rp 10.000 terbitan 2011.
Gambar dewa matahari dan lambing Yahudi itu pun sepintas hampir menyerupuai gambar yang ada mata uang dolar Amerika Serikat. Untuk membuktikan kebenaran soal lambang itu, silahkan buka bagian depan, uang pecahan Rp 10.000 terbitan 2011.
Tepat pada gambar seorang pahlawan Mahmud Baddarudin II lalu lipat bagian atas, sehingga membentuk setengah badan dari mata uang tersebut. Kemudian lanjutkan bagian bawah dilipat dan disambungkan pada lipatan sebelumnya, dengan alasan menyatukan satu gambar yang terdapat pada mata uang tersebut.
Gambar itu nantinya akan sama dengan mata uang 1 Dollar AS, terutama gambar pada segitiga bermata satu tersebut yang merupakan lambang Organisasi Iluminati, atau disebut Freemason, yang merupakan organisasi Yahudi.
Yang jadi pertanyaan mengapa gambar itu ada di pecahan uang Indonesia? Apakah ada keterikatan antara Indonesia dan negara Israel atau Amerika Serikat?
Tokoh ulama sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Assidiqiyah KH Nur Muhammas Iskandar SQ mengaku prihatin dengan lambang itu. Meskipun ia baru mengetahui gambar tersebut.
“Saya baru tahu dari sampean jika ada gambar dan lambang Yahudi di uang kertas pecahan Rp10.000. Saya merasa prihatin dan meminta Bank Indonesia (BI) memberi penjelasan soal gambar dan lambang Yahudi itu,” tegasnya kepada Harian Terbit, Rabu (23/1).
Jika BI tidak memberikan penjelasan, kata dia, maka lembaga ini dianggap sebagai lembaga perpanjangan tangan Yahudi Israel dan wajib ditutup.
Saya minta BI memberikan penjelasan siapa yang merancang gambar uang itu? Kenapa harus ada gambar Yahudi Israel? Kenapa bukannya gambar-gambar yang mencirikan identitas negara Indonesia tapi malah negara yang selama ini berbuat angkara murka terhadap bangsa Palestina,” tutur Kiai Nur sebutan akrap Nur Muhammad Iskandar SQ.
Jika perlu kata dia, uang pecahan itu harus ditarik dari peredaran karena bisa menyesatkan umat sekaligus membenarkan jika Indonesia adalah negara yang punya hubungan erat dengan Yahudi. Padahal tidak demikian.
“Saya harap BI menarik uang pecahan itu agar tidak membuat resah umat,” katanya.
ALAT TUKAR SAH
Sementara praktisi ekonomi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Sri Adiningsih mengatakan, yang terpenting mata uang itu bisa digunakan secara resmi sebagai alat tukar menukar yang sah dan diakui pemerintah.
“Soal adanya gambar atau lambang Yahudi tentu belum 100 pesen benar. Bisa saja itu lambang dari kelompok budaya yang ada di Tanah Air. Sebab Indonesia itu kaya akan budaya dan kelompok-kelompok tradisional,” kata dia kepada Harian Terbit,
Dia juga menambahkan, selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan ekonomi dengan negara Yahudi kecuali dengan Amerika Serikat. “Bisa saja gambar itu secara kebetulan saja bentuknya sama dengan simbol negara Yahudi. Tapi saya tidak yakin, apalagi selama ini gambar uang itu sudah menjadi kewenangan BI untuk merancangnya,” katanya.
Dia juga menampik jika selama ini BI dicap sebagai agen Yahudi untuk menjajah ekonomi Indonesia. Sejarah mencatat jika Indonesia ingin diakui kemerdekaan dalam Konfrensi Meja Bundar (KMB) maka harus mengganti bank sentralnya yang pada waktu itu bernama BNI 46 menjadi N.V De Javasche Bank.
N.V De Javasche Bank adalah perusahaan swasta milik beberapa pedagang Yahudi Belanda, yang kemudian berganti nama menjadi Bank Indonesia (BI). “Itu dahulu waktu kita masih dijajah Belanda. Tapi sekarang kita punya kewenangan penuh untuk menyusun dan membuat uang sendiri dengan gaya dan corak yang mencirikan bangsa Indonesia,” pengamat ekonomi dari UGM ini.
Jika perlu kata dia, uang pecahan itu harus ditarik dari peredaran karena bisa menyesatkan umat sekaligus membenarkan jika Indonesia adalah negara yang punya hubungan erat dengan Yahudi. Padahal tidak demikian.
“Saya harap BI menarik uang pecahan itu agar tidak membuat resah umat,” katanya.
ALAT TUKAR SAH
Sementara praktisi ekonomi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Sri Adiningsih mengatakan, yang terpenting mata uang itu bisa digunakan secara resmi sebagai alat tukar menukar yang sah dan diakui pemerintah.
“Soal adanya gambar atau lambang Yahudi tentu belum 100 pesen benar. Bisa saja itu lambang dari kelompok budaya yang ada di Tanah Air. Sebab Indonesia itu kaya akan budaya dan kelompok-kelompok tradisional,” kata dia kepada Harian Terbit,
Dia juga menambahkan, selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan ekonomi dengan negara Yahudi kecuali dengan Amerika Serikat. “Bisa saja gambar itu secara kebetulan saja bentuknya sama dengan simbol negara Yahudi. Tapi saya tidak yakin, apalagi selama ini gambar uang itu sudah menjadi kewenangan BI untuk merancangnya,” katanya.
Dia juga menampik jika selama ini BI dicap sebagai agen Yahudi untuk menjajah ekonomi Indonesia. Sejarah mencatat jika Indonesia ingin diakui kemerdekaan dalam Konfrensi Meja Bundar (KMB) maka harus mengganti bank sentralnya yang pada waktu itu bernama BNI 46 menjadi N.V De Javasche Bank.
N.V De Javasche Bank adalah perusahaan swasta milik beberapa pedagang Yahudi Belanda, yang kemudian berganti nama menjadi Bank Indonesia (BI). “Itu dahulu waktu kita masih dijajah Belanda. Tapi sekarang kita punya kewenangan penuh untuk menyusun dan membuat uang sendiri dengan gaya dan corak yang mencirikan bangsa Indonesia,” pengamat ekonomi dari UGM ini.
Dalam Uang 50000 Rupiah
1. Siapkan Dua Lembar Uang Rp. 50 ribu , seperti gambar dibawah ini.
2. Nah Sekarang lipat kedua Uang Rp. 50 ribu tersebut, seperti gambar dibawah ini. Dan kalian akan menemukan segitiga disana
(Buat yg masih awam: Memang gak semua Logo segitiga itu Illuminati, tapi harus kalian lihat dulu dimana logo tersebut disembunyikan atau diselubungkan. Pada bangunan, logo tertentu, dan lainnya)
(Buat yg masih awam: Memang gak semua Logo segitiga itu Illuminati, tapi harus kalian lihat dulu dimana logo tersebut disembunyikan atau diselubungkan. Pada bangunan, logo tertentu, dan lainnya)
Mungkinkah ini hanya kebetulan belaka? atau pengaruh Freemason begitu kuat diberbagai belahan dunia, sejak Indonesia dijajah Belanda karena banyak jejak-jejak peninggalan freemansonry kok di Indonesia dan negeri kita di kendalikan oleh freemansonry Internasional.
Tidak ada komentar
Posting Komentar