Kisah Nabi Musa, Anak Sapi Emas dan Pembantaian
Diceritakan baik di Al Quran atau Bible bahwa pada Zaman nabi Musa Bangsa Israel membuat patung Anak Sapi Emas dan menyembahnya sebagai Allah. Karena itulah Allah murka. Dikisahkan di Al-Quran sebagai berikut :
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."[QS2:54]
Di dalam ayat diatas terdapat kalimat "bunuhlah dirimu". Mungkin ada sebagian dari anda yang bingung dengan makna tersebut, apakah Allah menyuruh mereka bunuh diri?. Tentu Allah melarang perbuatan ini. Untuk memahaminya kita bisa membaca Perjanjian Lama Bible. Dikisahkan sebagai berikut :
Keluaran 32:26-28 Maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Levi. Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel : Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."Bani Levi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.
Jadi setelah Musa pulang dari mendapat 10 perintah Tuhan di Gunung Sinai dan melihat keingkaran dan kerusakan kaumnya, Musa mengumpulkan orang-orang yang masih memihak Tuhan. Dan ternyata yang memihak berasal dari kalangan Bani Levi. Sedangkan sisanya masih ingkar. Sehingga Musa memerintahkan Bani Levi untuk membunuh saudaranya yang ingkar kepada Allah. Dan korban yang berjatuhan sekitar tiga puluh ribu.
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."[QS2:54]
Di dalam ayat diatas terdapat kalimat "bunuhlah dirimu". Mungkin ada sebagian dari anda yang bingung dengan makna tersebut, apakah Allah menyuruh mereka bunuh diri?. Tentu Allah melarang perbuatan ini. Untuk memahaminya kita bisa membaca Perjanjian Lama Bible. Dikisahkan sebagai berikut :
Keluaran 32:26-28 Maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Levi. Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel : Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."Bani Levi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.
Jadi setelah Musa pulang dari mendapat 10 perintah Tuhan di Gunung Sinai dan melihat keingkaran dan kerusakan kaumnya, Musa mengumpulkan orang-orang yang masih memihak Tuhan. Dan ternyata yang memihak berasal dari kalangan Bani Levi. Sedangkan sisanya masih ingkar. Sehingga Musa memerintahkan Bani Levi untuk membunuh saudaranya yang ingkar kepada Allah. Dan korban yang berjatuhan sekitar tiga puluh ribu.
Post a Comment