Mengapa Injil Thomas Tidak Termasuk Injil Utama?

Thomas merupakan salah satu dari ke 12 murid Yesus, yang menjadi pertanyaan, mengapa Injil Thomas tidak termasuk Injil utama?. Apakah kesaksian Thomas meragukan?.

Di dalam setiap Alkitab Injil (Bible) Yesus selalu diidentikkan dengan Tuhan. Sebenarnya yang menjadi pertanyaan disini, apakah dalam bahasa aslinya Yesus dipanggil Tuhan?. Tuhan atau Tuan, God atau Lord?.  Apakah penulisan Tuhan (pen-Tuhan-an Yesus)  itu sebuah pemaksaan?. Nah Thomas ternyata tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan. Inilah ayat Al-Kitab yang mendasarinya.

YOHANES

20:24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan (*)!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

20:25 The other disciples therefore said to him, "We have seen the Lord." So he said to them, "Unless I see in His hands the print of the nails, and put my finger into the print of the nails, and put my hand into His side, I will not believe."

ARTI LORD :
nomina
rajaking, monarch, raja, ruler, lord, tycoon
bangsawannoble, nobleman, lord, patrician, gentleman, peer
penguasa tertinggilord
pejabat tinggiaristocracy, lord
interjeksi
cuilahlord, gosh

verba
berbuat seolah-olah berkuasa atas lord


20:26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

20:28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

Analisa 1 : (Tentang Lambung)

Thomas berkata : "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Yesus menjawab : "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Injil memberitakan Yesus saat disalib lambungnya di tusuk hingga berdarah. Nah percayakah anda jika Yesus saat itu lambungnya masih menganga (berlubang)? dan Thomas mencucukkan tangannya ke dalam lambung Yesus?. Adakah manusia yang perut dan lambungnya berlubang dan masih hidup?. Di ayat sebelumnya Yesus menunjukkan Lambungnya ke murid-muridnya (selain Thomas)

Yohanes 20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Apa maksudnya?. Apakah Yesus ingin menunjukkan bahwa Lambungnya baik-baik saja?. Bacalah di artikel sebelumnya DISINI anda akan tahu bahwa Yesus tidak mati tersalib.

Analisa 1 : (Tentang Yohanes 20:28)

Jika  anda menonton film berbahasa Inggris anda pasti tidak asing dengan perkataan ini “oh my God atau My God” yang dalam bahasa Indonesianya biasa diucapkan “Ya Tuhan”.

Tahukah anda apa arti dibalik perkataan “My God atau Ya Tuhan” ?. Perkataan ini menjelaskan bahwa orang yang mengucapkannya merasa “TAKJUB” atau merasa “SANGAT TERKEJUT”. Inilah yang dialami oleh Thomas.

Seperti diketahui bahwa ketika Yesus ditangkap dan disalib murid-murid Yesus telah melarikan diri dan meninggalkan dia. Sehingga ketika Yesus bangkit dari kubur dan menemui mereka, tentu membuat mereka terkejut. Karena sepengetahuan mereka Yesus telah mati.

Yohanes 20:28  “Tomas menjawab Dia: “Ya Tuanku (My Lord) dan Allahku (My God)!”

KJV John 20:28 “And Thomas answered and said to Him, “My Lord and my God!”

Jadi ketika Thomas terkejut bahwa ternyata Yesus masih hidup dia berkata “Ya Tuanku (My Lord) dan ya Tuhan (My God). Kita harus memahami kalimat “Ya Tuanku dan Ya Tuhan” apakah diucapkan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Karena  kalimat ini ditulis berdasarkan penceritaan. Bisa saja kalimat aslinya adalah “Ya Tuhan dan Ya Tuanku”, jadi Ya Tuhan diucapkan terlebih dahulu.  Atau kalimat aslinya bisa saja tanpa kata “Dan” jadi cuma “Ya Tuanku (My Lord) Ya Tuhan (My God).

Kesimpulannya adalah, bahwa jawaban Thomas dengan kalimat “Ya Tuhan (My God)’ bukan ditujukan kepada Yesus, tetapi itu adalah kalimat KETAKJUBAN seperti halnya kita sekarang ini yang kadang mengucap “Ya Tuhan” atau kalau orang Inggris mengucapkan “Oh My God” atau “Oh God” atau “My God” ketika TERCENGANG!

TETAPI bagaimana jika Thomas memang memanggil Yesus "Tuhan" ?. Jawabannya kita harus tahu makna Tuhan dalam pemikiran orang Yahudi. Anda bisa membacanya di artikel DISINI

Tidak ada komentar