Yesus As Masih Hidup Saat dan Setelah Penyaliban
Berita tentang penyaliban Yesus memang sangat luar biasa, sampai-sampai
banyak sekali pendapat mengenai siapa sebenarnya yang disalib itu.
Berikut ini merupakan sebuah analisa untuk memberi sedikit gambaran
tentang penyaliban Yesus.
1. Dari Perpektif Islam
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha ‘iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min ‘ilmin illaa ittibaa‘a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
“Dan karena ucapan mereka : Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal
mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka
bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
prasangka belaka mereka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa” (QS 4 : 157)
M.H.SHAKIR: And their saying: Surely we have killed the Messiah, Isa son of Marium, the messenger of Allah; and
they did not kill him nor did they crucify him, but it appeared to them
so (like Isa) and most surely those who differ therein are only in a
doubt about it; they have no knowledge respecting it, but only follow a conjecture, and they killed him not for sure.
Dalam beberapa terjemahan Al-Quran, beberapa penerjemah menerjemahkan
ayat Al-Quran diatas dengan dua terjemahan diatas (yang berwarna biru).
Terjemahan diatas merupakan pemahaman umum dari kaum muslim. Terjemahan
ini sangat identik dengan apa yang dikatakan oleh Barnabas dalam Injil
Barnabas bahwa yang disalib adalah Yudas.
Selain dua terjemahan diatas, ada lagi terjemahan versi yang lain dari ayat Al Quran diatas. Terjemahan yang lain itu sebagai berikut :
Selain dua terjemahan diatas, ada lagi terjemahan versi yang lain dari ayat Al Quran diatas. Terjemahan yang lain itu sebagai berikut :
ABDLH.YUSUF ALI: That they said (in boast), “We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah”; but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them,
and those who differ therein are full of doubts, with no (certain)
knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed
him not:
MUHD M.W.PICKTHALL: And because of their saying: We slew the Messiah, Jesus son of Mary, Allah’s messenger – they slew him not nor crucified him, but it appeared so unto them;
and lo! those who disagree concerning it are in doubt thereof; they
have no knowledge thereof save pursuit of a conjecture; they slew him
not for certain.
Tahukah anda dimana perbedaannya?. Dalam 2 ayat pertama dikatakan
bahwa “yang dibunuh adalah orang yang diserupakan dengan Isa (Yesus)”.
Dalam dua ayat yang berikutnya dikatakan bahwa “ditampakkan Yesus
seolah-olah tersalib”, jadi sebenarnya Yesus tidak disalib hanya tampak seperti tersalib.
Dalam terjemahan yang kedua "ditampakkan Yesus
seolah-olah tersalib" mirip kejadian yang menimpa nabi Ibrahim dimana
Nabi Ibrahim seolah-olah terbakar (padahal sebenarnya tidak).
Surah Al-Anbya 21 :68-69: Mereka berkata: Bakarlah dia (Ibrahim) dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak. Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.
2. Dari Perspektif Kristen
MATIUS 12:38-40:
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada
Yesus: “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi
jawab-Nya kepada mereka: “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini
menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda
selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan
tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam
rahim bumi tiga hari tiga malam.
Ayat diatas menerangkan bahwa orang-orang ahli Taurat dan Kaum Farisi
ingin melihat suatu tanda mukjizat dari Yesus. Lalu Yesu mengatakan : "
Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda
selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan
tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam
rahim bumi tiga hari tiga malam.
BERIKUT ADALAH AYAT YUNUS
JONAH/YUNUS 1:15-17
Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut,
dan laut berhenti mengamuk. 1:16 Orang-orang itu menjadi sangat takut
kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta
mengikrarkan nazar. 1:17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan
besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu
tiga hari tiga malam lamanya.
JONAH/YUNUS 2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu.
JONAH/YUNUS 2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
Kesimpulan : Jika kita membaca ayat Yunus diatas, bisa kita pastikan
bahwa Yesus selama disalib tidak mati. Karena Yunus di dalam perut ikan
berdo'a. Karena jika Yesus adalah Tuhan dan Yesus mati, siapa yang
mengurusi alam
semesta ini?. Jika Tuhan mati bukankah seluruh manusia dan makhluk
hidup juga mati?. Tapi saat itu seluruh manusia masih hidup.
YOHANES
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Di ayat Yohanes 19:33 dikatakan Yesus telah mati, tetapi di ayat Yohanes
19:34 dikatakan saat lambung yesus ditikam, keluarlah darah. Orang yang
sudah mati tentu tidak akan keluar darahnya meski lehernya disembelih
sekalipun, apalagi sampai mengalir keluar. Ini mengindikasikan Yesus
masih hidup.
Post a Comment