Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (Al-Quran. 2:124)
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (Al-Quran 3:96)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar baitullah (Ka’bah) bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(Al-Quran 2:127)
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus shalat menghadap Kiblat, dan juga kenapa harus ada Ibadah Tawaf?
Ini juga sering menjadi tanda tanya manusia, seperti ini :
Waktu sekolah dulu anda pernah belajar Teori Metode Tangan Kanan (gaya ini menghasilkan gaya sentrifugal dimana melingkar yang berputar menjauhi pusat lingkaran dimana dan hasilnya positip) dimana putaran energi kalu bergerak berlawanan dengan jarum jam, maka arah energi positip akan naik keatas. Allahu Akbar, Allah Maha Tahu segalanya bahkan sebelum teori ditemukan.
Dari pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar berlawanan jam di kaabah, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak bisa terbalikkan arah tersebut, searah dengan jarum jam misalnya?
Kenapa shalat yang dijalankan harus menghadap Kiblat?
Dan juga berdoa dan penguburan harus menghadap ke Kiblat?
Kenapa Shalat di Masjidil Haram menurut Hadis nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri?
Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi?
Penjelasannya
Energi Shalat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul di Ka'bah pada setiap saat, karena bumi berputar sehingga solat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam waktu 24 jam, misalnya orang di Sabah shalat dhuhur, beberapa menit setelah itu orang Bali pulak, beberapa menit kemudian bagian utara Malaysia pulak dan seterusnya.Sebelum selesai dhuhur di India Pakistan di Malaysia sudah mulai Ashar dan seterusnya.
Energi Shalat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul di Ka'bah pada setiap saat, karena bumi berputar sehingga solat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam waktu 24 jam, misalnya orang di Sabah shalat dhuhur, beberapa menit setelah itu orang Bali pulak, beberapa menit kemudian bagian utara Malaysia pulak dan seterusnya.Sebelum selesai dhuhur di India Pakistan di Malaysia sudah mulai Ashar dan seterusnya.
Pada saat Dzuhur di Malaysia London shalat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
Energi yang terkumpul, berlapis dan bertumpu akan diputar, dimana ini dilakukan oleh orang-orang yang bertawaf dimana berputar secara berlawanan arah jam yang dilakukan oleh Jemaah Mekah sekitarnya dan Jemaah Haji.
Maka menurut dari aplikasi Teori Metode Tangan Kanan bahwa energi yang terkumpul akan diputar dengan tawaf dan hasilnya kelompok energi positif tadi akan menuju ke (atas) Langit, maka sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Ka'bah namun semuanya naik ke langit.
Neil Amstrong membuktikan bahwa kota Mekah yang terletaknya Ka’bah
adalah pusat kepada planet Bumi, sedangkan Al-Quran sejak 1400 tahun
yang lalu telah berbicara mengenai kota Mekah dan ka’bah adalah pusat
bumi ini.
Ketika kali pertama Neil Amstrong melakukan perjalanan ke luar angkasa
dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata
bertumpu di area yang sangat gelap, dan di manakah ia berpusat?.” Fakta
ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Para angkasawan telah menemui bahawa planet Bumi itu mengeluarkan satu
radiasi, secara rasmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi
sayangnya 21 hari kemudian website tersebut hilang dan seperti ada
alasan tersembunyi di sebalik penghapusan lama web tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyatalah radiasi tersebut
berpusat di kota Mekah, dan tepatnya berasal daripada Ka’bah. Yang
mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berakhir).
Perkara ini terbukti ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi
tersebut masih berlanjutan. Para peneliti Muslim mempercayai bahawa
radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kaabah di
planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. (buka Disini).
Sebagai satu cerobong yang dimulai dari Ka'bah. Menuju Langit yang mana ke mana disampaikan itu wallahu a'lam. Yang jelas pasti ALLAH telah membuat saluran agar shalat dan doa dalam bentuk energi agar sampai ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong energi yang terfokus naik ke atas Langit selamanya sehingga tidak ada manusia yang shalat dan tawaf atau berakhir kiamat.
Kesimpulan
- Shalat dan Do'a, diyakini akan sampai ke langit menuju Arsynya Allah selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan selalu renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya dibuat oleh Allah SWT. Jadi harus "Ilmuwan dan ulama bersama-sama/dukungan satu sama lain mencapai kesepahaman yang lebih luas tentang agama dan manfaat itulah diterima dalam dan luar.
- Memperkuat kita dalam beribadah shalat dan doa khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Allah, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuat segala kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas.
- Terjawablah jika shalat itu bukanlah menyembah batu (Ka'bah) seperti yang dituduhkan oleh kaum orientalis, energi yang digunakan untuk membawa bersama-sama sifat shalat dan doa untuk sampai kepada Allah dengan usaha manusia itu sendiri.
Allah Maha Bijaksana, Maha Besar dan Maha Segalanya.
Ini sekadar renungan dan analisa, mudah mudahan dapat memotivasi kita untuk memicu pikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih lanjut untuk memperkuat iman dan saksi bahwa ALLAH Menciptakan Semesta dengan penuh Kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi)Jadi itu lebih banyak dan pebih percaya diri dalam kasih ALLAH Yang Maha Esa. Mungkin ini renungan dan berfantasi, setidaknya untuk pendekatan ini yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan denga Kitab Suci dan Hadis bahkan mendukungnya.
Ramalan untuk memastikan bahwa Ka'bah dan Kiamat hanya Allah yang tahu :
- Ka'bah akan hancur dengan sendirinya (terbukti dengan ditenggelamkannya satu tim akan menyerang Ka'bah suatu hari nanti).
- Jika pusat bumi bergeser akan banyak kekacauan (seperti Muslim yang tidak mengenal waktu).
- Kiamat akan cepat terjadi jika shalat sudah ditinggalkan.
- Anda pasti juga penah mendengar jika siapa yang meninggalkan shalat berarti telah merobohkan Agama.
Bagaimana petunjuk Allah disempurnakan dari umat Ibrahim, hingga Muhammad SAW, Nabi Musa as dan Nabi Isa as menyempurnakan Taurat dengan Injil, dan Muhammad SAW menyempurnakan keduanya dengan Al-Quran. Sehingga kita mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu yaitu sama-sama keturunan Nabi Adam As. Itulah kebesaran Allah SWT masih banyak lagi yang tersembunyi di dunia ini yang masih tidak terjawab.
- Ka'bah akan hancur dengan sendirinya (terbukti dengan ditenggelamkannya satu tim akan menyerang Ka'bah suatu hari nanti).
- Jika pusat bumi bergeser akan banyak kekacauan (seperti Muslim yang tidak mengenal waktu).
- Kiamat akan cepat terjadi jika shalat sudah ditinggalkan.
- Anda pasti juga penah mendengar jika siapa yang meninggalkan shalat berarti telah merobohkan Agama.
Bagaimana petunjuk Allah disempurnakan dari umat Ibrahim, hingga Muhammad SAW, Nabi Musa as dan Nabi Isa as menyempurnakan Taurat dengan Injil, dan Muhammad SAW menyempurnakan keduanya dengan Al-Quran. Sehingga kita mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu yaitu sama-sama keturunan Nabi Adam As. Itulah kebesaran Allah SWT masih banyak lagi yang tersembunyi di dunia ini yang masih tidak terjawab.
Tidak ada komentar
Posting Komentar