Paulus Murid Yesus itu Sebenarnya Antikristus dan Zionis

Zionist is a Christian too
Paulus itu sebenarnya yahudi  anti kristus dan zionis yang disusupkan ke Nasrani pada waktu itu. Kita sebenarnya jangan heran atau kesal karena yang mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka, karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab suci Zionisme Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus dan Maria :

- Ibu Yesus adalah pelacur. Dia yang merupakan anak keturunan Gubernur dan Pangeran yang melacur dengan tukang kayu.(Shabbath 104b)

- “Mariam penata rambut, berhubungan seks dengan banyak lelaki”. (Sanhedrin 106a)

- "Yesus adalah sang Penyihir.(Sanhedrin 43a)

- "Yesus layak dieksekusi".(Sanhedrin 43a) 

- "Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empat puluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus   akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian  mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya".(Sanhedrin 43a)  

- "Yesus sedang direbus dalam kotoran panas".(Gittin 57a) 

- "Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas".(Gittin 57a)

- "Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya". (Rosh Hashanah 17a).

- "Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru ". (Shabbath 116a)

- "Yahudi harus menghancurkan buku Kristen termasuk Perjanjian Baru". Shabbath 116a (p.569)

Inilah ungkapan para rabbi yahudi  yang zionis sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen yang tetuang dalam Talmud. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik zionis-israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan menghina Yesus sendiri. Jika tidak percaya, silakan ambil Talmud dan baca sendiri.

Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Qur’an betapa Yahudi merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal sebagai kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT. Nabi Isa a.s. pun dibunuh oleh kaum Yahudi. Seorang sutradara Hollywood dengan jujur telah membuat film tentang ini dalam karyanya “The Passion of Christ”. Di dalam film tersebut kita bisa melihat bagaimana iblis selalu berada di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang melaknati Yesus.

Ajaran Yesus atau Nabi Isa a.s. sesungguhnya hanya diperuntukan bagi kaumnya sendiri, bukan untuk disebarkan keseluruh dunia. Namun Yahudi menyusupkan seorang agen zionisnya bernama Paulus—seorang Yahudi dari Tarsus—ke dalam ajaran Nabi Isa a.s. dan mengubah agama yang tadinya hanya untuk kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif. Siapa sebenarnya Paulus dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:

BIODATA PAULUS

Nama                     : Paulus/Saulus (Gal.5:2; Kis.13:9)
Tempat lahir           : Tarsus, Kilikia (Kis.22:3)
Pekerjaan               : Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan                : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm.11:13; Ef. 3:8; I Tim.2:7; Gal.2:7), Allah Bapa bagi umat Kristen (Kor.4:15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11:26; Kor.9:1-2).
Disunat                  : pada hari kedelapan (Flp. 3:5)
Asal                      : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22:3)
Keturunan              : Orang Israel (Rm. 11:1), Ibrani asli (Flp. 3:5)
Suku bangsa           : Benjamin (Flp. 3:5; Rm. 11:1)
Kewarganegaraan    : Romawi (Kis. 22: 25-29).
Dididik oleh            : Gamalael (Kis. 22:3)
Agama                   : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24:14)
Status                    : Tidak beristeri (Kor. 7:8)
Pendirian                : Orang Farisi (Flp. 3:5)
Kegiatan           : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3:6; Kls. 8:1-3; 22:4-5; 26:10-11; Gal.1:13;Tim. 1:13; Kor.15: 8-9; Kis. 9:1-2).
Ciri khusus           : Bersifat bunglon (Kor.9:20-22; Kis.23:6), Punya kelainan (Rm.7:15-26), Munafik (Kis.21: 20-26; Flp.3;8-9; Gal. 5:18; Rm. 6: 14;7: 6;I Kor. 15:55-56), Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Rm.3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau dengan kabar palsu (Fil. 1:18).
Mengalami          : Berbicara dengan Tuhan (Kor.12: 8-9), kemaluan (Paulus) ditinju dan ditendang oleh Yesus (Kis. 9:5).
Akhir hayat      : Mulutnya ditampar atas perintah Imam Besar (Kis.23:2), dijatuhi hukuman pancung oleh penguasa Romawi (Martyrs Mirror).

Kenapa Paulus disusupkan ke Kristen coba lihat ini dalam Talmud :

=>Barang siapa mendurhakai nabi berhak mati dan akan dihukum dengan direbus dalam kotoran panas di neraka.(Erubin 21b) 

=>Yahudi boleh berbohong pada non Yahudi.(Baba Kamma 113a)
 =>Anak non-Yahudi adalah setengah manusia, alias binatang.(Yebamoth 98a)   
=>Bukan Yahudi berarti bukan manusia. Hanya Yahudi yang manusia.(Baba Mezia 114a-b)
=>Yahudi dapat mencuri dari non Yahudi. Jika Yahudi menemukan benda milik Kafir yang hilang tidak harus dikembalikan.(Baba Mezia 24a )
=>Yahudi dapat merampok dan membunuh Non Yahudi. Jika Yahudi membunuh Kafir tidak ada hukuman mati.(Sanherdin 57a)
=>Yahudi dapat menyimpan barang yang dicuri dari Kafir
=>Mencurangi Non Yahudi tidak apa-apa.(Sanherdin 57a) 
=>Jika Kafir memukul Yahudi harus dibunuh. Memukul Yahudi berarti memukul Tuhan.(Sanherdin 58b) 

=>Wanita kafir sebagai binatang (keledai) Kerithoth 6b (dibawah kepala sub “minyak urapan”) & Berakoth 58a
=>Gadis kafir kotor sejak lahir(Abodah Zarah 36b)
=>Jika seorang Yahudi tergoda untuk melakukan  sesuatu yang jahat dia harus pergi ke sebuah kota dimana ia tidak dikenal dan melakukan kejahatan disana.(Moet Kattan 17a)
Struktur Zionis dan Freemasonry mulai dari yang terbawah sampai yang teratas

Jadi dapatlah dimengerti kenapa ayat-ayat dalam Injil-pun banyak yang rancu dan tidak masuk akal. Kekristenan yang bersekutu dengan Zionisme dikenal sebagai Judeo-Christianity. Injilnya adalah Injil Scofield (Dibuat oleh Cyrrus Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Dia veteran perang saudara Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun sarjana. Scofield tak lebih dari seorang petualang yang pintar berbicara dan mudah meyakinkan orang. Tipikal orang seperti inilah yang kemudian dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya mengubah penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab, yang akan membuat dunia Kristen menjadi domba-domba yang patuh terhadap apa pun yang dilakukan Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.

Lambang Zionis Pada Paus Roma

Dalam Injilnya, Scofield sebenarnya meneruskan pandangan John N. Darby yang secara umum telah diterima oleh evangelikalisme arus utama dan fundamentalisme Protestan Amerika. Scofield Reference Bible kemudian menjadi Alkitab kaum fundamentalis Kristen di AS dan dunia. Seorang murid Scofield yang paling berpengaruh, Lewis Sperry Chafer, di tahun 1924 mendirikan Dallas Theological Seminary, Sekolah Theologi Amerika yang begitu bersemangat membela pandangan dispensasionalisme pra-millenialis Darby dan Injil Scofield, dan yang jelas juga, mereka membela habis-habisan kepentingan Zionisme. Penafsiran Injil jenis inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, sehingga menjadikan orang Kristen menjadi pendukung Israel.

Apakah kita perlu mendebat mereka? Saya pikir tidak perlu. Kita hanya perlu mendoakan mereka agar Allah SWT menurunkan hidayah kepada mereka. Kecuali jika kualitas kita sudah menyamai kualitas seorang Ahmed Deedad yang mampu menundukkan para pendeta mereka dengan Injil itu sendiri.

Walahu’alam bishawab.

Tidak ada komentar